Gambaran kebermaknaan hidup orangtua yang memiliki anak autis: Penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Garut Kota

Yuliani, Yayu (2019) Gambaran kebermaknaan hidup orangtua yang memiliki anak autis: Penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Garut Kota. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak (1).pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.docx.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy

Abstract

Autis merupakan gangguan yang dimulai dan di alami pada masa kanak-kanak. Pada Tahun 2000 yang lalu, Ika Widyawati; staf bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memperkirakan terdapat kurang lebih 6.900 anak penyandang autis di Indonesia. Orangtua yang memiliki anak autis dalam kaitannya dengan makna hidup terkadang mengalami kesulitan dalam mencari arti dan tujuan hidup. Karena dalam kehidupannya dipenuhi dengan masalah dan penderitaan yang mesti dilaluinya. Permasalahan tersebut terkadang dapat membuat putus asa, menyerah dan memandang bahwa hidup itu sangat tidak berarti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup orangtua yang memiliki anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Garut Kota, makna hidup tersebut dapat di lihat dari sumber-sumber kebermaknaan hidup perspektif psikologi dan tasawuf. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data primer menggunakan data observasi dan data wawancara yang dilakukan kepada orangtua yang memiliki anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Garut Kota. Teori yang digunakan dalam penggambaran makna hidup ini berdasarkan dari pandangan Psikologi dan Tasawuf. Dalam pandangan Psikologi dengan menggunakan Teori dari Victor Frankl, seseorang yang telah memaknai hidupnya dapat dicirikan dengan pertama, memiliki nilai kreativitas, kedua, memiliki nilai eksperiental dan ketiga, memiliki nilai bersikap. Adapun menurut Hanna Djumhanna adalah selalu memiliki harapan. Sedangkan dalam pandangan tasawuf dengan menggunakan teori dari para sufi, seseorang yang telah memaknai hidupnya memiliki ciri dengan asal (sumber) dan tujuan dari segala sesuatu adalah Allah. Kepercayaan kepada Tuhan menjadi sumber pemaknaan terhadap kehidupan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kebermaknaan hidup orangtua yang memiliki anak autis di Sekolah luar Biasa (SLB) Negeri Garut Kota, dapat terlihat dari sumber-sumber makna hidup dalam pandangan pskologi, yaitu nilai kreativitas, nilai eksperiental, nilai bersikap dan harapan yang terwujud dari orangtua yang telah mampu merealisasikannya dengan memiliki tanggung jawab, kasih sayang yang tinggi terhadap anak, juga telah mampu menyikapi penderitaannya walaupun bentuknya berbeda-beda. Makna hidup orangtua juga terlihat dari sumber-sumber makna hidup dalam perspektif tasawuf yaitu orangtua yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang sangat tinggi kepada Allah Swt. sehingga mampu bersikap sabar, ikhlas, pasrah, selalu optimis.

Actions (login required)

View Item