Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah

Asep Hasanudin, Asep (1210307013) (2014) Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)

Abstract

Bank syariah adalah lembaga komersial yang setiap usahanya bertujuan untuk memperoleh laba. Kemapuan bank dalam menghasilkan laba ditunjukan dengan rasio Return On Asset (ROA) yaitu perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya ROA di bank syariah, diantaranya karena bank syariah mulai melakukan ekspansi penyaluran dan penghimpunan dana. Penyaluran dana dilakukan melalui pembiayaan, kualitas pembiayaan salah satunya diukur dengan Non Ferporming Financing (NPF) yang menunjukan porsi pembiayaan bermasalah di bank tersebut. Tingkat NPF yang tinggi akan memperbesar biaya, dengan kata lain semakin tinggi NPF suatu bank, maka akan memperkecil laba yang diperoleh. Bentuk dari penghimpunan dana bank salah satunya berupa Dana Pihak Ketiga (DPK), semakin tinggi DPK maka akan memperbesar peluang bank melakukan usaha yang akhirnya meningkatkan ROA pada bank tersebut. Pada PT. Bank Negara Indonesia Syaraiah menunjukan peningkatan NPF dan DPK yang diikuti dengan peningkatan ROA, hal tersebut menunjukan kondisi yang berbanding terbalik dengan teori yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Return On Asset (ROA) secara parsial dan seberapa besar pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Bank Negara Indonesia Syariah secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan data dari laporan keuangan triwulan PT. BNI Syariah periode 2010-2013. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.bnisyariah.tripod.com. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi, korelasi,uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji t-statistik, F-statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial setiap perubahan NPF sebsesar 1% akan diikuti dengan perubahan ROA sebesar -2,770. Sementara setiap perubahan DPK sebsesar 1% akan diikuti dengan perubahan ROA sebesar 0,091, sedangkan secara simultan NPF dan DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai Fhitung ≤ Ftabel yaitu 1,547 ≤ 3,81. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa perubahan variabel ROA disebabkan oleh NPF dan DPK dalam model regresi linier berganda sebesar 20,5% sedangkan sisanya 75,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Actions (login required)

View Item