Penerapan model pembelajaran Conceptual Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi usaha dan energi

Zannah, Nurul (2019) Penerapan model pembelajaran Conceptual Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi usaha dan energi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi-1.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy

Abstract

Mata pelajaran fisika masih dianggap sulit karena peserta didik hanya menerima pembelajaran berupa kumpulan pengetahuan fakta dan matematis saja. Peserta didik terbiasa menyelesaikan soal fisika dengan mencocokkan persamaan fisika dengan variabel-variabel yang diketahui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) keterlaksanaan setiap tahapan model pembelajaran CPS pada materi usaha dan energi di kelas eksperimen 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CPS pada materi usaha dan energi dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional, dan 3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CPS dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode penelitiannya menggunakan quasi experiment dengan desain static group pretest-postest pada peserta didik kelas X MIPA 6 dan X MIPA 5 SMAN 27 Bandung. Hasil penelitian: 1) keterlaksanaan proses pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol diketagorikan sangat baik untuk aktivitas guru sedangkan untuk aktivitas peserta didik dikategorikan baik, 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah di kelas eksperimen dikategorikan tinggi dan kelas kontrol dikategorikan sedang, dan 3) berdasarkan uji t pada data pretes tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik antara kelas eksperimen dan kontrol, sedangkan data postes terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik antara kelas eksperimen dan kontrol.

Actions (login required)

View Item