Oktavianti, Dhea (2019) Hijrah dalam perspektif komunitas Wahana Intelektual Muda (WAIN MUDA). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (726kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena pengalaman keberagamaan hijrah pada komunitas Wahana Intelektual Muda (Wain Muda). Karena generasi muda pada zaman ini memanfaatkan media sosial sebagai ladang untuk berkreatifitas seperti membuat akun komunitas hijrah dengan memberikan informasi kajian mengenai agama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman hijrah menurut anggota komunitas Wain Muda, proses pelaksanaan hijrah menurut anggota komunitas Wain Muda, perilaku keagamaan komunitas Wain Muda pasca hijrah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Terdapat dua sumber data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer dimana penulis melakukan pengamatan langsung dan wawancara kemudian sumber data sekunder merupakan keterangan-keterangan serta penjelasan yang diperoleh dari gambar, dokumen, arsip, serta foto. Komunitas Wain Muda menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan dakwahnya dalam bidang keagamaan. Selain itu komunitas ini juga mengadakan kegiatan sosial sepeti zakat, dan donasi yatim piatu. Sedangkan dalam bidang pendidikannya komunitas ini memberikan motivasi melaui workshop atau seminar di tiap lembaga pendidikan. Tujuannya menjadikan generasi bangsa menjadi berahlakul karimah. Informasi dari tiga program tersebut disampaikan melalui media sosial, karena media sosial bisa menjadi fasilitas untuk generasi muda dalam mendapatkan informasi dari program komunitas Wain Muda. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertama, pemahan hijrah menurut anggota komunitas Wain Muda pada dasarnya mengikuti pola amanu, hajaru, dan jihadu. Kedua, pelaksanaan hijrah anggota komunitas Wain Muda melalui proses konversi dengan tahap: (a) Masa tenang sebelum hijrah atau konversi. Masa ini belum mempengaruhi anggota komunitas Wain Muda, terjadi semacam sikap acuh tak acuh terhadap agama. (b) Masa ketidaktenangan atau masa konflik. Yang mana pada masa ini anggota komunitas Wain Muda merasakan kegelisahan-kegelisahan, karena dihadapkan dengan mengingat akan dosa. (c) Masa konversi. Setelah melalui kegelisahan-kegelisahan anggota komunitas Wain Muda mencari jalan keluar untuk menenangkan jiwanya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (d) Masa tenang pasca hijrah atau konversi. Pada saat ini merasakan kedamaian dan ketenangan akan ajaran yang diyakininya. Ketiga, perilaku keagamaan pada anggota komunitas Wain Muda pasca hijrah dalam mengekspresikan keagamaannya sudah tidak canggung lagi, serta merasakan percaya diri dalam melakukan ibadahnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hijrah; Komunitas; Pemuda |
Subjects: | Religious Experiences |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | dhea oktavianti |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 06:48 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 06:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26262 |
Actions (login required)
View Item |