Mekanisme Pengupahan Pekerja Tanam Padi dengan Sistem Nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang

Muhammad Ridwan Alawy, Muhammad (1211302077) (2014) Mekanisme Pengupahan Pekerja Tanam Padi dengan Sistem Nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (889kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)

Abstract

Mekanisme pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang merupakan bentuk akad ijarah antara pemilik sawah dengan buruh tani. Ketika musim tani tiba pemilik sawah meminta buruh tani untuk menanam padi (nandur) dan membersihkan rumput (ngoyos/ngarambet) di sawah. Upah yang mereka terima bukan berupa uang melainkan berupa padi yang diterimanya pada saat musim panen tiba, selain itu upah mereka tergantung pada hasil panen. Jika hasil padinya bagus maka mereka mendapatkan upah yang sesuai dengan apa yang dahulu mereka kerjakan, tetapi jika hasil padinya sedikit atau gagal panen, merekapun mendapatkan upah yang sedikit bahkan tidak mendapatkan upah sama sekali. Melihat fenomena nyeblok tersebut, penulis tertarik untuk menelitinya dengan mengajukan tiga pertanyaan, yaitu: (1). Apa yang melatar belakangi pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang? (2). Bagaimana pelaksanaan pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang? (3). Bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab tiga pertanyaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Dengan metode ini peneliti dapat memaparkan atau memberikan gambaran tentang kondisi objektif serta menganalisis mengenai mekanisme pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok sebagaimana yang terjadi di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Faktor yang melatar belakangi terjadinya pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom adalah adanya faktor kebutuhan dan pengaruh tradisi. (2) Pelaksanaan pengupahan pekerja tanam padi dengan sistem nyeblok tersebut dilaksanakan dengan adanya perintah atau permintaan dari pemilik sawah atau pengelola kepada buruh tani. Pembayaran upahnya tidak diberikan langsung setelah buruh tani tersebut selesai bekerja melainkan ditangguhkan hingga waktu panen tiba dengan bergantung pada hasil padi, dan prosentase upah 4:1 sehingga upah yang akan mereka terima mengandung unsur gharar dan spekulasi karena belum diketahui bagus atau tidak hasil padinya. 3) Mekanisme pengupahan dengan sistem nyeblok di Desa Tanjung Anom tersebut menurut perspektif Fiqih Muamalah hukumnya termasuk kedalam akad yang fasid dan tidak dibolehkan dalam Islam, karena ada salah satu syarat dari rukun ijarah yang tidak terpenuhi yaitu pada ujrah (upah), karena mengandung unsur gharar dan ketidak adilan, selain itu aspek madharatnya lebih besar dirasakan bagi para buruh tani daripada kemaslahatannya.

Actions (login required)

View Item