Kurniasih, Kurniasih (2019) Penafsiran ayat-ayat tentang taubat menurut Sa'id Hawwa Dalam Tafsir Al-Asa>s Fi> Al-Tafsi>r. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (824kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_ bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
Abstract
Taubat adalah istilah yang mudah diucapkan tetapi sulit direalisasikan. Taubat merupakan sebuah ketetapan bagi setiap manusia, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak luput dari salah dan dosa. Banyak diantara orang yang bertaubat namun terjerumus kembali ke dalam kesalahan yang sama. Sehingga menyebabkan pertanyaan bagaimana untuk mengetahui taubat secara komprehensif agar dapat menjalankan taubat dengan benar. Sebagaimana dalam Alquran banyak menjelaskan ayat-ayat tentang taubat. Untuk menjawab itu dibutuhkannya analisis terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan taubat. Salah satu mufassir yang menafsirkan kata taubat adalah Said Hawwa. Da’i sekaligus mufassir serta penuli produktif yang berasal dari Suriyah. Adapun penelitian ini bertujuan memaparkan kata taubat menurut Sa’id Hawwa dalam tafsir Al-Asas Fi> al-Tafsi>r. Menurut bahasa kata taubat berasal dari kata ta>ba yatu>bu yang artinya kembali atau al-Ruju>’. Sedangkan menurut istilah taubat berarti kembali dari sesuatu yang buruk menuju kebaikan. Dalam Alquran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang taubat yaitu dalam QS. At-Tahrim ayat 8, QS. At-Taubah ayat 102, QS. An-Nisa ayat 17, QS. Hud ayat 3, QS. Az-Zumar ayat 53, QS. Asy-Syura ayat 25 dan QS. Ali-Imran ayat135. Adapun kitab tafsir yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab tafsir Al-Asa>s Fi> al-Tafsi>r, yang disusun dalam sebelas jilid. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan adalah dengan metode analisys deskriptif, adapun sumber data yang penulis gunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah Alquran dan kitab tafsir Al-Asa>s Fi> al-Tafsi>r. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku, jurna, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun mengenai teknik pengumpuan data yang digunakan adalah dengan library research atau penelitian kepustakaan. Sebeleum memulai penelitian penulis menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan taubat, kemudian meneapkan metode analisys deskriptif, yaitu menguraikan pendapat Sa’id Hawwa mengenai ayat-ayat yang telah dihimpun sesuai tema yang telah dirumuskan. Dilihat dari penafsiran Sa’id Hawwa mengenai ayat-ayat tentang taubat. Sa’id Hawwa berpendapat bahwa taubat al-Nasuha adalah taubat yang paling tinggi. Keutamaan yang Allah berikan diantaranya menerima taubat, melapangkan rezeki, kenikmatan terus-menerus, kesejahteraan hidup dan surga di akhirat kelak. Adapun syarat taubat diantaranya ialah menyesali dosa, bertekad untuk tidak mengulangi, menjauhi kemaksiatan, mengembalikan kedzaliman dan berusaha untuk selalu taat kepada Allah swt.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Taubat; Sa'id Hawwa; Al-Asa>s Fi> Al-Tafsi>r; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Kurniasih Kurniasih |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 07:41 |
Last Modified: | 31 Oct 2019 07:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26390 |
Actions (login required)
View Item |