Rohana, Rohana (2019) Makna mahabbah Rasul dalam tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW : Studi kasus di Desa Kemuja, Kecamatan Manado Barat, Kabupaten Bangka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (534kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi perayaan Maulid Nabi di Desa Kemuja diselenggarakan secara meriah, mulai dari persiapan untuk Festival Seni Budaya Islam (FSBI) yang tentunya meghabiskan banyak dana, menyita waktu, menguras pikiran dan tenaga. Namun disamping kegiatan-kegiatan tersebut, dilaksanakan juga beberapa ritual seperti Nganggung, pembacaan hikayat Nabi dan pembacaan Semarang (Barzanji). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah dan perkembangan Desa Kemuja, mendeskripsikan proses tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Kemuja, dan mengetahui makna yang terkandung dalam ritual-ritual yang dilaksanakan dalam tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Kemuja. Disini peneliti juga ingin mengetahui dari semua rangkaian kegiatan yang menghabiskan banyak materi, tenaga, waktu dan lain sebagainya, apakah semua itu hanya dilaksanakan sebatas tradisi atau atas dasar cinta terhadap Rasulullah SAW. (mahabbah rasul). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian peneliti melakukan triangulasi (gabungan) dengan narasumber utama dan orang-orang yang berkompeten dalam permasalahan ini. Setelah itu, peneliti menarik suatu kesimpulan data. Adon Nasrullah Jamaludin mengatakan, bahwa suatu tradisi bisa bertahan di masyarakat karena memiliki fungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. Fungsi tradisi diantaranya ialah sebagai wadah ekspresi keagamaan, alat pengikat kelompok, benteng pertahanan kelompok dan penjaga keseimbangan lahir dan batin. Dalam khazanah bahasa Indonesia, ritual (upacara keagamaan) diartikan sebagai rangkaian acara kebesaran dalam melaksanakan sesuatu yang telah menjadi kebiasaan dalam masyarakat atau agama. Didalam tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Kemuja, banyak sekali kegiatan dan ritual ritual yang dilakukan. Hal ini merupakan wujud kecintaan masyarakat Desa Kemuja kepada Rasulullah SAW.. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya ialah Festival Seni Budaya Islam (FSBI), pembacaan hikayat Nabi, pembacaan Semarang (Barzanji), Nganggung dan Silaturahmi. Kegiatan pembacaan Semarang (Barzanji) dan Nganggung merupakan ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kemuja pada saat tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Dua jenis ritual tersebut memiliki beberapa makna atau nilai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna; Ritual; Tradisi; Maulid Nabi; |
Subjects: | Islam Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Rohana rohana |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 08:11 |
Last Modified: | 30 Oct 2019 08:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26536 |
Actions (login required)
View Item |