Supriatna, Heri (2019) Etika komunikasi: Tinjauan Ibnu Katsir dan Al-Mara>ghi>. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (870kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BabIII.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BabIV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BabV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini mengkaji penafsiran ayat-ayat tentang etika komunikasi menurut tinjauan Ibnu Katsir dan Ahmad Musthofa Al-Mara>ghi>. Kedua tokoh ini memiliki persamaan dan perbedaan mengenai etika komunikasi. Bagaimana cara berkomunnikasi yang baik dan benar di zaman sekarang yang nampak tidak ada batasan dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana etika komunikasi menurut Ibnu Katsir dan Ahmad Musthofa Al-Mara>ghi>. Dari kedua penafsiran ini, penulis berusaha melakukan penelitian yang bersifat komparatif terhadap penafsiran ayat tentang etika komunikasi. Dalam penulisan ini menggunakan metode analisis deskriptif, yakni dengan menelaah bahan-bahan pustaka baik berupa buku, jurnal maupun sumber-sumber lain yang relevan dengan topik kajian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Ibnu Katsir terhadap etika komunikasi yaitu berkomunikasi haruslah menggunakan bahasa yang baik sopan serta mulia. Agar lawan bicara senantiasa menerima perkataan tersebut juga tidak menyakiti hati lawan bicara. Beliau menafsirkan ayat-ayat tentang etika komunikasi berdasarkan riwayat-riwayat dari Rasulullah, sahabat dan para tabiin (Ahkam). Di samping itu, Ahmad Mustofa Al-Mara>ghi> juga mengajarkan pada setiap diri manusia agar dalam berkomunikasi haruslah baik sopan serta mulia agar senantiasa pembicaraan itu diterima di masyarakat. Beliau, menafsirkan ayat Al-Qur’an dengan melihat konteks yang ada di masyarakat (adabi ijtima’i).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika; Komunikasi; Ibnu Katsir; Al-Mara>ghi> |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Heri Supriatna |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 02:45 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 02:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26618 |
Actions (login required)
View Item |