Septiana, Muiz Fahmi (2019) Hubungan intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa dengan akhlak mereka sehari- hari. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (855kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan diikuti dengan baik oleh siswa. Hal ini dapat di lihat dari frekuensi, durasi, dan keaktifarn siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan tersebut tetapi akhlak mereka sebagian besar masih rendah dalam mengaplikasikan dikehidupan sehari- hari (tidak terpuj), seperti : (1) berpakaian tidak baik, (2) kurang menghargai orang lain dan (3) tidak sopan. Tujuan penelitian ini ialah : untuk mengidentivikasi : 1. Intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa di SMP Al Amanah Bandung. 2. Akhlak siswa di SMP Al Amanah. 3. Hubungan Intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa dengan akhlak mereka sehari-hari di SMP Al Amanah Landasan teori dalam penelitian ini ialah ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya akhlak seseorang pada khususnya dan pendidikan pada umumnya, ada tiga aliran yang menjelaskan yang amat sangat populer yakni : 1, Aliran Nativisme (faktor bawaan diri), 2. Aliran empirisme (faktor dari luar ), 3. Faktor konvergensi faktor gabungan dari bawaan dan luar diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Alat pengumpul data pada penelitian ini ialah lembar angket berupa soal PG. Hasil penelitian menunjukan bahwa Intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa termasuk kategori baik. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata seluruh indikator variabel X sebesar 3,72. Angka tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19. Dilihat dari normalitas distribusinya, variabel X (intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa) berdistribusi normal. Sedangkan, akhlak mereka sehari-hari termasuk kategori baik. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata seluruh indikator variabel Y sebesar 3,97. Angka tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19. Dilihat dari normalitas distribusinya, variabel Y (Akhlak mereka sehari-hari) berdistribusi normal. Sehingga hubungan intensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa dengan akhlak mereka sehari- hari sebesar 41,9 %. Dengaan kata lain variabel independen yang digunakan yaituintensitas kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa mampu mempengaruhi atau menjelaskan sebesar 41,9% variasi variabel dependen yaitu akhlak mereka sehari-hari, sedangkan sisanya sebesar 58,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intensitas; Ekstrakurikuler; Akhlak |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | muiz fahmi septiana |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 02:38 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 01:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26637 |
Actions (login required)
View Item |