NENENG, NENENG (2018) Makna fah{sha> dan munkar dalam Alquran :Studi analisis semantik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR IS1.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1-1.pdf Download (665kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V-1.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas makna kata Fah}sha> dan Munkar dalam Alquran dengan menggunakan metode analisis semantik Toshihiko Izutsu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari kata Fah}sha> dan Munkar dalam Alquran serta adakah keterkaitan antara kata tersebut sehingga di sebutkan secara bersamaan dalam beberapa ayat. Dengan diteliti melalui metode analisis semantik kiranya dapat memahami maksud dari arti kata Fah}sha> dan Munkar serta apa pesan-pesan yang hendak Allah sampaikan kepada manusia melalui kata tersebut. Kata Fah}sha> dalam Alquran disebut sebanyak 7 kali dalam Alquran begitu juga dengan turunannya yaitu kata Fah}ishah yang disebut sebanyak 14 kali dan Fawah}ish yang disebut 4 kali dalam Alquran. Adapun kata Munkar (dengan menggunakan Alif Lam) disebut sebanyak 14 kali dalam Alquran. Menurut penulis, kata ini perlu diteliti lebih dalam lagi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa perbuatan keji (baik perkataan maupun perbuatan) sangatlah dilarang oleh Allah, sehingga dapat memberikan gambaran mana yang termasuk ke dalam perbuatan keji dan Munkar. Dari hasil penelitian tersebut dapat penulis sebutkan bahwa hubungan antara makna Fah}sha> dan Munkar adalah bahwa dua-duanya bermakna kekejian, keburukan, dan kemaksiatan. Selain itu, keduanya juga sering kali berkaitan dengan antitesa atau kebalikan dari perbuatan Fah}sha> dan Munkar tersebut. Diantara perbuatan-perbuatan yang termasuk kedalam antitesa dari perbuatan Fah}sha> dan Munkar adalah dengan cara berlaku adil terhadap sesama, berbuat Ih}san, selalu mendirikan sholat, ingat Allah dalam setiap keadaan, berbuat baik terhadap kaum kerabat dan bersifat pemberi terhadap sesama. Dengan demikian, perbuatan Fah}sha> dan Munkar bisa di hilangkan dalam kehidupan manusia selama manusia bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang dianjurkan seperti yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, Allah akan memberikan balasan hamba-Nya yang melakukan perbuatan Fah}sha> dan Munkar dengan balasan yang setimpal yang tidak hanya akan diberikan di akhirat, tetapi juga akan diberikan di dunia. Begitu juga dengan orang yang dapat menjaga dirinya dari perbuatan Fah}sha> dan Munkar akan Allah berikan balasan berupa pahala sesuai dengan apa yang mereka kerjakan, karena Allah maha mengetahui, maha mengawasi hamba-Nya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Fahsha dan munkar; studi analisis semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | neneng ema |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 06:28 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 06:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26671 |
Actions (login required)
View Item |