Pengaruh pola interaksi remaja melalui media sosial terhadap tindakan bullying : kajian di SMA Negeri 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka

Yuanah, Enok Ineu (2017) Pengaruh pola interaksi remaja melalui media sosial terhadap tindakan bullying : kajian di SMA Negeri 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (346kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)

Abstract

Media sosial dapat mengarahkan penggunanya ke arah yang positif yaitu prososial ataupun ke arah negatif yaitu antisosisal. Remaja, salah satu pengguna terbanyak untuk media sosial, hal ini cukup berdampak pada kaum remaja karena usia mereka merupakan periode transisi dimana mereka masih labil dan mudah dipengaruhi. Perilaku antisosial yang tengah hangat dikalangan pengguna media sosial adalah perilaku bullying. Sehingga permasalahan yang muncul dalam penelitian ini, menegnai pola interaksi remaja melalui media sosial dan bagaimana pengaruhnya terhadap tindakan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Untuk mengetahui pola interaksi remaja SMAN 1 Kasokandel dengan orang lain melalui media sosial, 2) Untuk mengetahui sikap remaja di SMAN 1 Kasokandel mengenai tindakan bullying di media sosial, 3) Untuk mengetahui pengaruh pola interaksi remaja di SMAN 1 Kasokandel melalui media sosial terhadap tindakan bullying. Metodologi dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode ini berusaha untuk menggambarkan berbagai kondisi, situasi atau fenomena realitas sosial yang ada di SMAN 1 Kasokandel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan survey dan penyebaran angket. Penelitian ini dilakukan kepada 82 orang remaja di SMAN 1 Kasokandel. Dalam pengolahan data, penelitian ini menggunakan program SPSS 20 untuk menentukan nilai validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang telah dibuat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead yang menjelaskan tentang adanya konsep pikiran dan diri pada setiap inividu dalam proses interaksi sosial. Mead memberikan gambaran bahwa pikiran tersebut didahului oleh proses sosial, dan diri merupakan cara dari individu memposisikan dirinya pada posisi orang lain sehingga individu mampu memahami dirinya sendiri dengan melihat dirinya dari sudut pandang orang lain. Selanjutnya dua konsep tersebut menghasilkan respons terhadap stimulus yang diterima oleh individu. Stimulus tersebut berupa pola interaksi remaja di SMAN 1 Kasokandel melalui media sosial. Dari pola interaksi tersebut menghasilkan respons berupa tindakan bullying terhadap remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola interaksi dan cara remaja di SMAN 1 Kasokandel dalam menyikapi tindakan bullying melalui media sosial berada pada kriteria yang baik. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil jawaban yang didapatkan dari penyebaran angket kepada 82 orang remaja SMAN 1 Kasokandel berada pada interval 60%-80%. Sedangkan pengaruh pola interaksi remaja melalui media sosial terhadap tindakan bullying memiliki pengaruh sebesar 29,6%. Hal ini berarti bahwa pola interaksi remaja melalui media sosial di SMAN 1 Kasokandel memiliki pengaruh terhadap tindakan bullying.

Actions (login required)

View Item