Ramdan, Muhammad (2019) Analisis putusan nomor 1861/Pdt.G/2016/PA.Tmk tentang cerai talak. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I fix.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II fix.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III fix bener.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV fix bener.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Kompilasi Hukum Islam pasal 149 dan 153 mengatur bahwa jika terjadi perceraian di antara suami istri qabla al-dukhul, maka istri tidak berhak mendapatkan nafkah iddah, dan juga tidak berkewajiban untuk melaksanakan masa iddah. Namun berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya Nomor: 1861/Pdt.G/2016/PA.Tmk, majelis hakim memutuskan adanya nafkah iddah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim, landasan hukum dan metode penemuan hukum hakim PA Kota Tasikmalaya dalam memutuskan perkara cerai talak nomor: 1861/Pdt.G/2016/PA.Tmk. Penelitian ini bertolak pada kerangka pemikiran salah satu teori kepastian hukum dan teori kemaslahatan. Teori kepastian hukum dan teori kemaslahatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi (content analysis) yang biasanya digunakan dalam penelitian komunikasi. Namun dengan metode tersebut dapat digunakan juga untuk penelitian yang bersifat normatif. Metode penelitian analisis isi (content analysis) merupakan salah satu metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: Studi dokumentasi, Wawancara, dengan hakim yang dan Studi kepustakaan. Hasil penelitian (1) pertimbangan hakim yaitu menganggap pemohon dan termohon sudah terjadi dukhul, berdasarkan pada kesanggupan pemohon dalam pemberian nafkah, dan konsep hilah. (2) Landasan hukum hakim dalam putusan perkara cerai talak nomor 1861/Pdt.G/2016/PA.Tmk telah merujuk beberapa sumber hukum islam dan hukum positif di Indonesia (3) Hakim dalam memutus perkara ini menggunakan metode argumentum a contrario. Putusan ini terjadi penemuan atau penafsiran hukum oleh hakim melalui metode argumentum a contrario dan konsep hilah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis putusan; cerai talak; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 06:56 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 06:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26852 |
Actions (login required)
View Item |