Pengaruh program pembelajaran pesantren terhadap sikap muhasabah diri narapidana anak : studi korelatif di Lapas Anak Kelas II A Sukamiskin Bandung

Milatillah, Hazran (2017) Pengaruh program pembelajaran pesantren terhadap sikap muhasabah diri narapidana anak : studi korelatif di Lapas Anak Kelas II A Sukamiskin Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4-BAB I.pdf Download (782kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis untuk mengetahui bagaimana sikap muhasabah diri di lapas anak, serta untuk mengetahui pengaruh program pembelajaran pesantren terhadap sikap muhasabah diri narapidana di Lapas Anak Klas II A Bandung ini .Melalui program pembelajaran pesantren yang di terapkan di lapas anak ini, penulis berharap dapat mempengaruhi sikap muhasabah diri. Hal ini menegaskan bahwa muhasabah akan membimbing seseorang pada pemahaman akan dirinya seperti kesalahan, dosa-dosa, serta perbuatan negatif yang pernah seseorang lakukan terhadap dirinya sendiri ataupun orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Studi koleratif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Jenis data yang diambil adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sampel diambil dengan cara random, sedangkan analisis data menggunakan analisis data kuantitatif. Pendekatana kuantitatif adalah metode penelitian yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan Penelitan ini menyimpulkan bahwa terdapat Program pemebelajaran pesantren telah terlaksana, karena adanya perencanaan kegiatan yang jelas dan terarah, didukung dengan adanya kerjasama antara pihak lapas Anak klas IIA Bandung dengan dinas pendidikan, dan bekerjasama dengan pengajar-pengajar dari luar.Pengaruh pembelajaran pesantren yang di terapkan di lapas anak ini, terdapat pengaruh bagi anak-anak yang signifikan, karena hal ini dapat di lihat dari adanya perubahan pola berfikir mereka.Para Napi dapat belajar Al-Quran dan mendapatkan pembelajaran agama, khususnya agama Islam, yang menjadikan para nrapidana lebih baik, dan mendapatkan hak dan kewajian dalam menerima pendiidkan . Karena Faktor-faktor penyebab anak melakukan kejahatan adalah latar belakang dari kegagalan dirinya sehingga melakukan kejahatan, riwayat terjadinya kejahatan, lingkungan pergaulan, perhatian orang tua, dan lain-lain, harus di pertimbangkan dalam penyelesaian kejahatan yang di lakukan anak. Ketika seorang anak bersalah dan di tempatkan di lapas serta di arahkan ke hal yang baik atau mendapatkan bimbingan dan pembelajaran. Maka hal itu dapat menjadikan mereka menyadari keslahannya, menyesalinya dan tidak mengulanginya. Saran bagi penelitian ini di tujukan untuk pengembangan program pembelajaran pesantren di lapas anak klas II A , khususnya untuk peningkatan sikap muhasabah diri pada narapidana anak tersebut.

Actions (login required)

View Item