Akbar, Asep Kiki Saepul (2019) Strategi negosiasi dinas perumahan dan kawasan permukiman, pertamanan dan pertanahan Kota Bandung dalam menyelesaikan konflik : studi kasus konlik dengan warga Tamansari, Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (413kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
Abstract
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan merupakan merupakan lembaga Pemerintah dibawah naungan Pemerintah Kota Bandung yang menangani masalah Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan di Kota Bandung. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung merupakan pelaksana teknis pembangunan program Rumah Deret Tamansari. Rumah Deret tersebut dalam pelaksanaan pembangunannya menimbulkan permasalahan yang serius antara pemereintah dengan masyarakat yang berujung terjadinya konflik. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model proses negosiasi dari Robins P. Stephen dan Timothy A. Judge. Model ini menjelaskan bahwa proses negosiasi dilakukan dengan lima tahap, tahapan tersebut adalah 1) Persiapan dan Perencanaan, 2) Mendefiniskan Aturan Dasar, 3) Klarifikasi dan Pembenaran, 4) Perundingan dan Pemecahan Masalah, 5) Penutupan dan Implementasi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan Strategi Negosiasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung dalam Menyelesaikan Konflik dengan strategi Integrative Bargaining yang dilakukan oleh DPKP3 dengan beberapa tahapan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme dan pendekatan interpretif dengan metode penelitian studi kasus, studi kasus dipilih peneliti dengan tujuan hendak mengetahui bagaimana proses dan tahapan Negosiasi yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung dalam Menyelesaikan Konflik dapat dilakukan dengan maksimal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang digunakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung dalam Menyelesaikan Konflik adalah strategi Integrative Bargaining dimana kedua belah pihak yang terlibat konflik mencari jalan keluar yang menguntungkan bersama dengan tahapan pertama yaitu perencanaan dengan menetapkan 1) tujuan negosiasi, 2) sasaran yang dituju, 3) memprediksi hasil negosiasi. Tahap kedua, mendefinisikan aturan dasar negosiasi dengan 1) menetapkan negosiator, 2) menentukan waktu dan tempat dan 3) membuat aturan dasar perundingan. Tahap ketiga adalah pengajuan proposal. Tahap keempat, perundingan dengan 1) perundingan proposal yang diajukan, 2) pemecahan masalah. Tahap kelima sebagai tahap terakhir adalah penutupan dengan kegiatan 1) membuat kesepakatan, 2) implementasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi negosiasi; tahapan; pemecahan konflik |
Subjects: | Applied Psychology > Negotiation |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Asep Kiki Saepul Akbar |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 08:09 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 08:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26917 |
Actions (login required)
View Item |