Desti Silvia, Desti (1210302036) (2014) Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap Pelaksanaan Penentuan Biaya (FEE) pada Produk iB Hasanah Card di BNI Syariah Cabang Buahbatu Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (520kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
||
|
Text
7_bab4.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
Abstract
Hasanah Card adalah produk BNI Syariah yang berfungsi sebagai alat pembayaran modern yang berlandaskan syariah Islam yang merupakan bagian dari produk perbankan syariah. Sesuai dengan fatwa DSN MUI tentang syariah card, akad utang piutang yang ada dalam kartu kredit syariah menggunakan prinsip syariah. Namun dalam akad tersebut terdapat ketentuan pembayaran denda keterlambatan (late charge), yang mewajibkan pemegang kartu membayar sejumlah uang apabila ia terlambat membayar hutang, sehingga ia harus membayar hutangnya melebihi dari jumlah pokoknya. Penerapan denda keterlambatan ini berdasar pada fatwa DSN MUI No.54/DSN-MUI/X/2006 tentang Syariah Card. Fatwa ini menyebutkan bahwa penerbit dapat mengenakan denda keterlambatan pembayaran (late charge) yang akan diakui seluruhnya sebagai dana sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksaan penentuan biaya (fee) pada produk iB Hasanah Card dan kesesuaian antara pelaksanaan penetuan biaya (fee) penagihan (ta’widh) produk Hasanah Card di BNI Syariah Cabang Buah Batu Batu Bandung yang dibebankan kepada nasabah. Supaya tidak bertetnangan dengan prinsip syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, yaitu mengenai penentuan biaya (fee) pada produk IB Hasanah Card di BNI Syariah Cabang Buah Batu Bandung. Sumber data yaitu sumber data sekunder yaitu pegawai BNI Syariah cabang Buah Batu Bandung dan sumber tersier adalah buku-buku yang berkaitan dengan kartu kredit syariah. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Dari data yang ditemukan bahwa dalam Hasanah Card terdapat beberapa biaya (fee) yang dibebankan kepada nasabah yaitu membership fee, biaya keterlambatan, over limit, biaya penagihan (ta’widh) dan biaya lainnya. Dari biaya biaya tersebut hanya biaya penagihan yang kurang sesuai dengan Fatwa DSN MUI. Dan pada biaya penagihan sudah ditentukan berdasarkan perkiraan pihak bank bukan dari biaya riil yang dikeluarkan pihak bank dalam penagihan yang tercantum dalam Fatwa DSN MUI. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari biaya-biaya tersebut sudah sesuai dengan fatwa DSN sebagai rujukan peraturan bank syariah adapun dalam hukum fiqih muamalah masih belum sesuai seperti dalam pengambilan biaya pada akad kafalah yang dalam hukum islam dikenal dengan dhaman dan tidak boleh mengambil biaya pada dhaman tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FIQIH MUAMALAH, PENENTUAN BIAYA (FEE), iB HASANAH CARD, |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | miss Sheny Qorina Subroto |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 03:11 |
Last Modified: | 26 Jan 2017 03:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2736 |
Actions (login required)
View Item |