Nurrohman Syarif, Nurrohman (2009) JIHAD, KEKERASAN DAN KEKUASAAN: (Kajian politik hukum atas pandangan sejumlah pimpinan pesantren di Tasikmalaya, Garut dan Cianjur). Proceeding ACIS 2009.
|
Text
ACIS, Jihad_Kekerasan_dan_Kekuasaan_Kajian_Pol.pdf Download (413kB) | Preview |
Abstract
Gerakan-gerakan Islam radikal selalu ada hubungannya dengan cara mereka memaknai jihad terutama dalam rangka melawan kemungkaran atau apa yang mereka anggap ketidakadilan.Gerakan Islam radikal juga selalu ada hubungannya dengan agenda politik politik praktis atau politik kekuasaan dalam pengertian merebut , mempertahankan atau menghancurkan kekuasaan yang dinilai akan menghalangi tercapainya agenda politik mereka. Dalam rangka merebut kekuasaan, atau mendirikan Negara Islam mereka tidak segan-segan untuk menggunakan berbagai cara termasuk cara-cara kekerasan dan tindakan kriminal. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa sejumlah pesantren di Jawa Barat berpotensi menjadi basis tumbuhnya gerakan yang melahirkan kekerasan. Penelitian awal juga menunjukkan bahwa Jamaah Islamiyah (JI) , kelompok Islam garis keras yang berusaha mendirikan khilafat di Asia Tenggara juga menjadikan pesantren sebagai salah satu basis penanaman ideologi politik mereka
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jihad, politik hukum |
Subjects: | Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dr. Nurrohman Syarif |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 03:07 |
Last Modified: | 26 Jan 2017 03:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2747 |
Actions (login required)
View Item |