Konsep Sabar Menurut Imam Al-Ghazali (studi literatur pada kitab Ihya ‘Ulumuddin)

Patahillah, Patahillah (1210104030) (2014) Konsep Sabar Menurut Imam Al-Ghazali (studi literatur pada kitab Ihya ‘Ulumuddin). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (547kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)

Abstract

Di dunia ini manusia selalu dihadapkan dengan persoalan dan permasalahan yang harus dilalui dengan kesabaran. Alangkah pentingnya kita untuk belajar tentang sabar, banyak sekali tokoh-tokoh yang membahas dan memberikan pandangannya tentang sabar, salah satunya adalah Imam al-Ghazali, beliau adalah seorang tokoh tasawuf yang sangat terkenal dan banyak orang yang mengikuti ajarannya. Pemikiran beliau tentang sabar bercorak tasawuf dan filsafat karena selain tokoh tasawuf dia juga terkenal sebagai tokoh filsafat sehingga pemikirannya lebih lengkap. Oleh karena itu, amat penting untuk meneliti lebih dalam pemikiran Imam al-Ghazali dengan rumusan masalah bagaimana konsep sabar menurut Imam al-Ghazali?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep sabar menurut Imam al-Ghazali yang meliputi makna sabar, klasifikasi sabar, keutamaan sabar, cara memiliki sifat sabar, dan implikasi sabar dalam kehidupan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “deskriptif analisis”, dan tekhnik pengumpulan datanya adalah “book survey” atau studi kepustakaan. Sedangkan langkah-langkah penelitiannya adalah dengan cara mengumpulkan, menelaah data-data dan informasi yakni dengan mengumpulkan referensi-referensi yang ada kaitannya dengan objek penelitian, kemudian mengolahnya dan menganalisisnya. Dengan dirampungkannya penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa Sabar menurut Imam al-Ghazali adalah keteguhan yang mendorong hidup beragama dalam menghadapi dorongan hawa nafsu dan Imam al-Ghazali menjelaskan tentang kedudukan sabar sebagian dari iman. Imam al-Ghazali membagi sabar dalam beberapa bagian yaitu sesuai keadaan, kuat lemahnya, hukumnya, dan peristiwa yang membutuhkan kesabaran. Cara untuk memiliki sifat sabar menurut Imam al-Ghazali yaitu dengan memperlemah penggerak hawa nafsu dan memperkuat penggerak agama. Sabar dalam kehidupan manusia mempunyai implikasi terhadap kehidupan beragama dan kehidupan sosialnya. Kesabaran membuat kehidupan beragama seseorang menjadi lebih baik dan lebih patuh terhadap aturan-aturan agama yang telah ditentukan yang disertai dengan penuh keikhlasan dalam menjalankannya. Dalam kehidupan sosial, kesabaran menjadikan seseorang menjadi lebih adil dan bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga mendapatkan kebahagiaan, ketentraman dan kedamaian antar manusia.

Actions (login required)

View Item