Nuraini, Elma Nazma (2019) Independensi wartawan dalam reportase Debat Pilpres 2019: Studi fenomenologi pada wartawan Ayobandung.com. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (628kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
Abstract
Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2019, berbagai media mulai gencar memfokuskan pemberitaan pada isu-isu yang berhubungan dengan kedua cawapres 2019. Namun, jika diperhatikan, terdapat kadar pemberitaa yang berbeda antara masing-masing pasangan calon presiden. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat isu independensi wartawan dalam reportase debat pilpres 2019. Peneliti memilih media Ayobandung.com untuk menjadi objek penelitian karena ayobandung.com merupakan media online baru yang aktif menulis berita debat Pilpres 2019, yang seharusnya idealismenya masih terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman wartawan, pandangan dan pengalaman wartawan tentang independensi dalam reportase debat pilpres 2019. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Penggunaan teori ini berdasarkan fokus penelitian yang akan digali oleh peneliti. Teori fenomenologi Alfred Schutz berfungsi untuk menggali tentang bagaimana pemahaman, pandangan, dan pengalaman mengenai independensi wartawan dalam reportase debat Pilpres 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data digunakan penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks jurnalistik. Berdasarkan penelitian ini, maka diperoleh simpulan: pertama, bahwa wartawan Ayobandung.com memahami dengan baik arti independensi dan fakor yang mempengaruhi independensi wartawan. kedua, wartawan memandang wartawan secara umum dalam reportase debat pilpres 2019 banyak yang tidak independen karena intervensi dari pemilik perusahaan yang kebanyakan berasal dari dunia politik, berbeda dengan Ayobandung.com yang tidak memiliki afiliasi politik apapun, sehingga wartawan ayobandung.com bebas menulis berita tanpa ada tekanan dari media untuk memihak salah satu paslon. ketiga, wartawan ayobandung.com menerapkan prinsip independensi dengan menulis berita dengan apa adanya tanpa dicampuradukan dengan opini, menulis fakta yang dapat dipertanggung jawabkan,memperbanyak narasumber yang kafebel. Wartawan ayobandung.com tidak pernah diintervensi dari pihak manapun dalam menulis reportase debat pilpres 2019 karena selalu berupaya untuk memberi ruang sama pada pemberitaan kedua paslon. Secara umum, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wartawan Ayobandung.com bersikap independen dalam reportase debat Pilpres 2019.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | independensi; Ayobandung.com; wartawan; debat pilpres 2019 |
Subjects: | Indonesia Journalism and Newspapers in Indonesia Communications Telemunications > Wireless Communications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | elma nazma nuraini |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 07:56 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 07:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27816 |
Actions (login required)
View Item |