Iqbal, Muhammad (2019) Implementasi kebijakan pengendalian kawasan Bandung Utara di Kota Cimahi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
Abstract
Kawasan Bandung Utara merupakan kawasan yang kini dibatasi pembangunannya dan dilindungi kawasannya. Kondisi KBU kini sudah tidak terkendali, maka dari itu ada itikad untuk mengendalikan KBU agar fungsinya sebagai kawasan yang dilindungi dapat termanfaatkan dengan baik dan terjaga dengan baik. Maka dibuatkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara Sebagai Kawasan Strategis Provinsi. Sebagian wilayah Kota Cimahi masuk ke dalam KBU dengan tiga kota lainnya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi, hambatan dan upaya dalam kebijakan pengendalian KBU di Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknis observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis dari Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menggunakan model Implementasi Kebijakan Publik dari Edward III yang dinamakan Direct and Indirect Impact on Implementation. Dalam pendekatan yang diutarakan oleh Edward, terdapat empat variabel yang sangat menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu: (i) komunikasi, (ii) sumber daya, (iii) disposisi, dan (iv) struktur birokrasi. Model ini disusun hanya berasal dari sudut pandang para pembuat kebijakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat banyak masalah dalam implementasi Kabijakan Pengendalian Kawasan Bandung Utara (KBU), di antaranya kurangnya komunikasi antara provinsi dan kota, kurangnya sumber daya manusia, lemahnya pengawasan, tidak adanya juklak dan juknis, belum adanya RTRW dan RDTR KBU, tumpang tinding dengan aturan KSN Cekungan Bandung, sistem informasi yang belum baik, dan masih banyaknya bangunan yang tidak sesuai dengan Perda KBU.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Perda KBU; Pengendalian KBU; Komunikasi; Sumber Daya; Disposisi; Struktur Birokrasi; |
Subjects: | Public Administration Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Puji Fauziah |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 07:47 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 07:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27852 |
Actions (login required)
View Item |