Hubungan antara emotional intelligence dengan leadership : Studi pada pengurus Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Hanifah, Aflah (2016) Hubungan antara emotional intelligence dengan leadership : Studi pada pengurus Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI aflah.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4-BAB I.pdf Download (420kB) | Preview
	Text (BAB II) 5-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)

Abstract

Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unpad merupakan wadah yang membangun hubungan internal dan eksternal. Fenomena yang terjadi ketika dilakukannya pemilihan ketua dan pengurus sebagian besar terpilih karena nilai IPK yang tinggi atau mahasiswa yang memiliki banyak relasi tanpa mempertimbangkan leadership skills yang diperlukan untuk calon ketua dan pengurus. Rendahnya leadership skills yang terjadi diduga berkaitan erat dengan emotional intelligence (kecerdasan emosi) yang rendah pula. Berdasarkan fenomena yang ada, penulis ingin meneliti bagaimana hubungan antara emotional intelligence dengan leadership skills pada pengurus himpunan mahasiswa FIB Unpad. Goleman (1990) mendefinisikan emotional intelligence merupakan kapasitas seseorang dalam mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Kemudian variabel leadership skills dikemukakan oleh Yukl (1994) merupakan kemampuan dari seseorang untuk melakukan berbagai jenis kegiatan kognitif atau keperilakuan (behavioral) dengan suatu cara yang efektif pada berbagai tingkatan yang umum dan abstraksi, dimulai dari istilah yang sangat umum (cerdas, terampil)sampai pada istilah lebih sempit dan spesifik (terampil membuat rencana, terampil komunikasi secara persuasif). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara emotional intelligence dengan leadership skills. Populasi dari penelitian ini berjumlah 210 pengurus HIMA FIB. Sementara sampel penelitian ini sebanyak 67 orang dengan teknik purposive random sampling. Alat ukur emotional intelligence dari konsep Goleman yang terdiri dari 48 item dan alat ukur leadership skills dari konsep Floyd terdiri dari 30 item. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil pengolahan data, sebanyak 35 subjek (52.23%) memiliki emotional intelligence yang tinggi, sedangkan yang memiliki emotional intelligence yang rendah sebanyak 32 subjek (47.76%), kemudian untuk variabel leadership skills terdapat 36 subjek (53.73%) memiliki leadership skills tinggi dan 31 subjek (46.26%) memiliki leadership skills rendah. Berdasarkan uji korelasional rank spearman menghasilkan koefisien korelasi (r=0.636) dengan taraf signifikan 0.000 < 0.01 ini menunjukkan korelasi yang signifikan antara emotional intelligence dengan leadership skills pada pengurus himpunan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.

Actions (login required)

View Item