Perceived Social Support Anak Yang Melakukan Konversi Agama (Studi Fenomenologi pada Seorang Anak yang Melakukan Konversi Agama terhadap Social Support Ibunya)

Ardi Ambari, Ardi (1210600015) (2015) Perceived Social Support Anak Yang Melakukan Konversi Agama (Studi Fenomenologi pada Seorang Anak yang Melakukan Konversi Agama terhadap Social Support Ibunya). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (550kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)

Abstract

Penelitian ini beranjak dari sebuah fenomena dimana seorang anak mengalami sebuah konversi agama, berdasarkan hasil studi pendahuluan bahwa subjek mengalami sebuah penolakan dari sosok ibunya karena, pada umumnya konversi agama dianggap sebagai perilaku penyimpang dalam sikap keagaman seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran perceived social support pada seorang anak yang melakukan konversi agama terhadap social support yang diberikan sosok ibu, serta dimensi mana yang paling dominan dalam Perceived social support. Perceived social support adalah sebuah ketersediaan dukungan sosial yang diberikan orang lain yang dirasakan individu, sehingga inividu merasa tenang, diperhatikan, dicintai, dihargai dan menjadi bagian dari kelompok. Perceived social support terdiri atas lima dimensi, yaitu emotional support, instrumental suppport, informational support, companionship support, validation/feedback. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi, karena ingin mendeskripsikan keadaan, perasan, pengalaman, pengimajinasian, atau pemikiran partisipan yang di tampilkan kepada peniliti. Partisipan penelitian adalah seorang anak yang melakukan konversi agama yang hubungan dengan ibunya mulai merenggang dan mengalami sebuah penolakan karena keputusan subjek dalam melakukan konversi agama. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara semi struktur dan mendalam, obeservasi baik selama proses wawancara berlangsung maupun dari kegiatan sehari-hari subjek, data yang diperoleh dari subjek penelitian dengan insial (W). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa subjek merasakan adanya perasaan diakui sebagai bagian dari kelompok, mendapatkan informasi, merasakan ibunya mengkhwatirkan subjek. Hal ini dilihat dari ibunya sering memberi kabar kepada W, dan terkadang W mengunjungi kediaman orang tuanya hanya untuk memberikan kue kesukaan ibunya. Tetapi W merasa tidak nyaman dan merasa tidak mendapatkan dukungan instrumental, W merasa bahwa ibunya masih menolak keputusan W ketika melakukan konversi agama. Hal ini dapat dilihat dari ibunya yang sampai saat ini masih mengajak W beribadah ke gereja, walaupun W sudah pernah bilang bahwa dirinya sudah masuk agama Islam. Selain itu, ketika W memdapatkan sebuah masalah dan ingin meminta bantuan, W merasa sikap ibunya tidak memberikan solusi atau bantuan kepada W. dan Sikap W terhadap ibunya sangat positif, hal ini bisa terlihat W tidak ingin bersikap jelek dan selalu berperasangka baik terhadap sikap ibunya. Hal-hal tersebut menujukan bahwa dimensi yang paling disarakan W dalam perceived social support adalah information support, companionship support, dan validation yang positif.

Actions (login required)

View Item