Pelaksanaan jual beli padi yang belum ditentukan harganya di Desa Cariu Kabupaten Bogor

Supriadi, Andri (2017) Pelaksanaan jual beli padi yang belum ditentukan harganya di Desa Cariu Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (927kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)

Abstract

Jual beli merupakan pertukaran harta antara dua belah pihak atau lebih atas dasar sukarela dan memindahkan hak milik dengan pengganti yang dapat dibenarkan yaitu berupa alat tukar yang dapat diakui secara sah. sumber hukum pelaksanaan jual beli adalah Al-quran dan Hadits, para ulama sepakat bahwa jual beli merupakan tindakan yang disahkan. Masalah yang terjadi berhubungan dengan jual beli padi yang disandarkan pada akad wakalah sehingga belum ditentukan harganya pada awal akad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya pelaksanaan jual beli padi, bagaimana mekanisme pelaksanaan jual beli padi yang belum ditentukan harganya di Desa Cariu Kabupaten Bogor, dan relevansi aturan norma jual beli dalam fiqh muamalah dengan pelaksanaan jual beli padi di Desa Cariu Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan satuan analisis secara utuh, sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Karena hal ini betul-betul terjadi di lingkungan masyarakat Desa Cariu Kabupaten Bogor. Penggunaan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap beberapa sumber yaitu, petani sebagai penjual dan tengkulak sebagai pembeli yang terlibat langsung di dalam proses pelaksanaan jual beli padi. Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa latar belakang terjadinya jual beli padi disebabkan faktor kebiasaan masyarakat desa setempat. Secara umum pelaksanaan jual beli padi yang belum ditentukan harganya ini terjadi berdasarkan faktor ekonomi. Berdasarkan penelitian bahwa dalam pelaksanaan jual beli padi dilaksanakan oleh dua orang yang bertransaksi atau lebih, dengan cara padi diserahkan diawal oleh pihak petani kepada tengkulak sementara harganya belum ditentukan pada saat itu dan pembayarannyapun ditangguhkan dengan jangka waktu yang tidak tentu terkadang tidak menggunakan alat bukti tertulis ataupun saksi. Pelaksanaan jual beli padi ini berhubungan dengan akad wakalah muthlaqah yang mana mewakilkan seseorang untuk menjual suatu barang dengan tidak dibatasi oleh syarat atau kaidah tertentu dalam artian wakil bebas melakukan penjualan baik kontan maupun kredit begitupun dengan harga dan pembayarannya dengan catatan wakil menjual barang tersebut dengan harga standar pasaran pada saat itu. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli padi yang bbelum ditentukan harganya di Desa Cariu Kabupaten Bogor diperbolehkan karena telah sesuai dengan konsep akad wakalah dan jual beli dalam fiqh muamalah.

Actions (login required)

View Item