Pengaruh implementasi kebijakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terhadap kualitas pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran

Restiani, Hami (2017) Pengaruh implementasi kebijakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terhadap kualitas pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (461kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (846kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakang dengan adanya permasalahan dalam implementasi kebijakan SIAK diantaranya, belum optimalnya pelaksanaan kebijakan SIAK dimana masih terjadi duplicate record. Manfaat diterapkannya kebijakan SIAK sendiri terdapat dalam undang-undang No 24 tahun 2013 adalah tercapainya tertib administrasi kependudukan. Masih belum optimalnya pelayanan yang diberikan oleh petugas terhadap masyarakat diantaranya masih terjadinya keterlambatan pencetakan e-ktp berdasarkan data yang diperoleh langsung dari Disdukcapil Kabupaten Pangandaran bahwa maksimal waktu penyelesaian e-ktp (pemula) yaitu 5 (lima) hari kerja dan waktu penyelesaian e-ktp (perubahan data, hilang/rusak) yaitu 4 (empat) hari kerja dan masih ada masyarakat Kabupaten Pangandaran yang belum melakukan perekaman, padahal e-ktp sebagai identitas diri, mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari lembaga pemerintahan dan swasta, karena tidak lagi memerlukan e-ktp setempat dan untuk mendukung terwujudnya data base kependudukan yang akurat. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruah karakteristik masalah, karakteristik kebijakan, lingkungan kebijakan, implementasi kebijakan SIAK terhadap kualitas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Untuk implementasi kebijakan sebagai variabel independen (X), penulis menggunakan teori Mazmanian dan Sabatier yaitu karakteristik masalah, karakteristik kebijakan dan lingkungan kebijakan. Sedangkan untuk mengukur kualitas pelayanan sebagai variabel dependen (Y), penulis menggunakan teori Fitzsimmons yaitu reliability (handal), responsiveness (pertanggungjawaban), assurance (jaminan), emphaty (empati) dan tangibles (terjamah). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan lapangan. Pengambilan sampel terhadap populasi dengan menggunakan teknik non probability sampling, dengan teknik sampling insidental yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yang dijadikan sebagai sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian telah dilaksanakan, dilihat dari hasil perhitungan diperoleh besarnya pengaruh karakteristik masalah terhadap kualitas pelayanan e-ktp, diperoleh nilai t hitung dan t tabel adalah (2,985 > 1,984) maka H1 diterima H0 ditolak artinya karakteristik masalah memiliki pengaruh signifikan. Besarnya pengaruh karakteristik kebijakan (0,640 < 1,984) maka H0 diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan. Besarnya pengaruh lingkungan kebijakan sebesar (2,427 > 1,984) maka H1 diterima dan H0 ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifika. Adapaun secara simultan antara karakteristik masalah, karakteristik kebijakan dan lingkungan kebijakan terhadap kualitas pelayanan memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (17,202 > 3,09), maka H1 diterima dan H0 ditolak, berarti secara simultan implementasi kebijakan SIAK berpengaruh terhadap kualitas pelayanan e-ktp di Disdukcapil Kabupaten Pangandaran. Hasil perhitungan koefisen determinasi menunjukan R square sebesar 35% menunjukan persentase sumbangan pengaruh variabel X terhadap variabel Y, mampu menjelaskan 35% sedangkan sisanya 65% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Implementasi kebijakan; kualitas pelayanan
Subjects: Administration of Economy > Administration of Industries
Public Performances > Management of Public Performances
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Rizal Mohamad Sihabudin
Date Deposited: 11 Dec 2019 02:06
Last Modified: 11 Dec 2019 02:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28186

Actions (login required)

View Item View Item