Representasi budaya pop dalam cara berpenampilan: Studi deskriptif pada identitas muslim gerakan shift pemuda hijrah Bandung

Sabilalhak, Abiyala (2019) Representasi budaya pop dalam cara berpenampilan: Studi deskriptif pada identitas muslim gerakan shift pemuda hijrah Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan globalisasi media informasi massa membawa masyarakat kepada homogenisasi standar cita rasa yang sedang banyak diminati. Masyarakat digiring kepada suatu periode yang mempunyai pandangan hidup tergantung pada sesuatu yang sedang populer. Budaya populer tersebut tercermin dalam cara berperilaku serta citra berpakaian yang ditampilkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa deskripsi representasi penampilan yang menginformasikan identitas muslim pada Gerakan Shift: Pemuda Hijrah Bandung di tengah krisis identitas pada era periode budaya populer dewasa ini. Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi terlibat serta wawancara mendalam dan terbuka yang disesuaikan dengan fakta lapangan. Seperti yang telah dijelaskan dalam teori siklus perubahan budaya oleh Pitirim Alexandrovich Sorokin yang memandang bahwa dalam setiap periode waktu terdapat dasar pemikiran masyarakat atau mentalitas budaya yang dominan dianut dan cenderung berulang. Mentalitas budaya tersebut antara lain; budaya ideasional, budaya iderawi atau sensasi dan budaya campuran atau idealistis. Di era periode budaya populer dewasa ini dominan menganut mentalitas budaya sensasi. Masyarakat terutama anak muda atau millennials banyak terjerumus dalam arus negatif budaya pop dengan hanya mengejar kesenangan trend dan eksplorasi hiburan semata, sehingga melupakan identitasnya dalam nilai dan norma agama. Atas dasar itu, Gerakan Shift: Pemuda Hijrah hadir menawarkan identitas baru dengan mentalitas budaya idealistis yang berusaha menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat kelak. Gerakan Shift: Pemuda Hijrah mampu memanfaatkan berbagai unsur positif dalam budaya pop sebagai sarana untuk berdakwah hijrah.

Actions (login required)

View Item