Julaeha, Siti (2018) Pemberdayaan sumber daya manusia penyandang disabilitas dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
Abstract
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terbesar dalam sebuah Negara.. Sumber daya manusia yang yang mampu berdiri dan menghidupi diri sendiri. Diff’s Refleksiologi hadir menjadi salah satu lembaga yang mempekerjaan sahabat disabilitas. Peluang pekerjaan yang di sediakan oleh Diff’s Refleksiologi menjadi program pemberdayaan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskrifif dengan menggunakan jenis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi wawancara dan studi dokumentasi analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program dan proses pemberdayaan sumber daya manusia penyandang disabilitas dalam memandirikan ekonomi. Adapaun permasalahan yang diteliti adalah program dan proses pemberdayaan penyandang disabilitas, mulai dari konsep, tahapan pelaksanaan, dan analisis para penyandang disabilitas dalam kemandirian sebelum dan sesuadah bekerja di Diff’s Refleksiologi. Penelitian ini didasarkan pada teori pemberdayaan (empowering people theory) yang dikemukakan oleh pakar dalam pekerjaan sosial dan teori kebutuhan dasar (basic needs) yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Pemberdayaan menunjukan pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya Dalam konteks pembangunan masyarakat, pemberdayaan menekankan partisipasi aktif dari masyarakat untuk mendayagunakan potensi atau softskill yang ada pada masyarakat secara maksimal sehingga pemberdayaan menjadi landasan dan strategi dalam efisiensi sebagai sebuah pemecahan masalah sosial dan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Diff’s Refleksiologi menggunakan strategi Aras Mezzo sebagai upaya dalam memberdayakan masyarakat. pemberdayaan ekonomi khususnya kelompok lemah yang memiliki ketidakberdayaan dalam meningkatkan dan memanfaat kan potensi diriPenelitian ini menunjukan bahwa Diff’s Refleksiologi berorientasi pada kemaslahatan umat sebagai pemberdayaan masyarakat dalam memandirikan ekonomi masyarakat disabilitas. Kata Kunci : Penyandang Disabilitas, Kemandirian Ekonomi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyandang Disabilitas; Kemandirian Ekonomi |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services > Services to People with Physical Disabilities |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | siti julaeha |
Date Deposited: | 31 Dec 2019 07:57 |
Last Modified: | 31 Dec 2019 07:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28532 |
Actions (login required)
View Item |