Riyani, Reni (2017) Pelaksanaan eksekusi jaminan pada pembiayaan mudharabah di KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
KSPPS Tamzis Ujungberung Bandung melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu kegiatan usahanya yaitu pembiayaan mudharabah, dalam pelaksanaan dan penyelesaianya pada pembiayaan mudharabah ini masih ada permasalahan, praktik di lapangan masih jauh dari apa yang difatwakan oleh DSN-MUI. KSPPS Tamzis belum sungguh-sungguh menerapkan Fatwa DSN-MUI secara utuh, sehingga pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan modal dari KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung masih wajib mengembalikan modal secara utuh, walaupun pengelola modal (mudharib) mengalami kecelakaan atau kejadian diluar kesalahan pengelola (Overmacht). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mekanisme akad pembiayaan mudharabah di KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung, (2) alasan KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung mengeksekusi jaminan mudharib, dan (3) kesesuaian antara pelaksanaan eksekusi jaminan pada pembiayaan mudharabah di KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung dengan Fatwa DSN No.07 DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah. Pembiayaan mudharabah ini boleh dilakukan selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Apabila lembaga keuangan syariah menggunakan akad Mudharabah maka lembaga keuangan syariah harus mengikuti ketentuan Fatwa DSN adapun Fatwa DSN tentang pembiayaan mudharabah adalah Fatwa DSN-MUI No.07/DSN-MUI/IV/2000. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan tentang pelaksanaan eksekusi jaminan pada pembiayaan mudharabah, sumber data primer adalah manajer KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung, Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) mekanisme pembiayaan di KSPPS Tamzis cabang Ujungberung Bandung adalah anggota harus memenuhi syarat-syarat pembiayaan yang salah satunya harus adanya jaminan dalam akad mudharabah, (2) alasan KSPPS Tamzis mengeksekusi jaminan mudharib adalah kecelakaan, dan (3) pembiayaan mudharabah di KSPPS Tamzis ternyata belum sesuai dengan Fatwa DSN-MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah, dikarenakan dalam praktiknya anggota yang mendapatkan pembiayaan modal dari KSPPS Tamzis cabang Ujungberung masih diwajibkan mengembalikan modal secara utuh, meskipun anggota mengalami kecelakaan, Sedangkan dalam ketentuan Fatwa DSN-MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah dalam ketentuan Fatwa DSN-MUI Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah pada poin ketujuh yang menyebutkan bahwa jaminan hanya bisa dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekonomi syariah; muamalah; mudharabah; |
Subjects: | Islam > Islam and Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 02:26 |
Last Modified: | 11 Feb 2020 02:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28911 |
Actions (login required)
View Item |