Pengaruh umur dan posisi penanaman eksplan terhadap pertumbuhan Kalus Jeruk Besar Cikoneng ST (Citrus maxima Burm Merr) dengan Jeruk Manis (Citrus sinensis L Osbeck).

Pertiwi, Rahmi (2017) Pengaruh umur dan posisi penanaman eksplan terhadap pertumbuhan Kalus Jeruk Besar Cikoneng ST (Citrus maxima Burm Merr) dengan Jeruk Manis (Citrus sinensis L Osbeck). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)

Abstract

Jeruk Besar Cikoneng ST (Citrus maxima (Burm.) Merr) merupakan plasma nutfah daerah Sumedang, yang mengalami kelangkaan selama beberapa tahun terakhir. Spesies ini mengalami kelangkaan sejak terjadinya letusan Gunung Galungung dan adanya wabah penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Perbanyakan melalui kultur jaringan belum dapat memenuhi keberlangsungan budidaya spesies ini dengan baik. Tingginya persentase browning pada eksplan Jeruk Besar Cikoneng ST dianggap menjadi penyebab dari rendahnya persentase keberhasilan penelitian. Jeruk Manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck) merupakan jenis jeruk yang telah banyak digunakan sebagai eksplan jeruk potensial dalam kultur jaringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan persentase pertumbuhan kalus dengan melakukan penelitian lintas spesies antar Jeruk Besar Cikoneng ST dengan Jeruk Manis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Agroteknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mulai Maret hingga Juni 2017. Media yang digunakan merupakan kombinasi media MS, 2 mg L-1 2,4 D, dan 0,5 % PVP. Eksplan yang digunakan yaitu daun dan pucuk daun dari kedua jenis jeruk. Posisi penanaman eksplan meliputi posisi penanaman abaksial dan adaksial. Penelitian dianalisa dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PVP pada media MS dan 2 mg L-1 2,4 D dapat menginduksi kalus Jeruk Manis pada 3 HSI dan Jeruk Cikoneng ST pada 5 HSI. Penggunaan eksplan pucuk daun dan posisi penanaman adaksial menghasilkan kalus friabel terbaik hingga 28 HSI. Penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa Jeruk Manis memiliki waktu tumbuh kalus tercepat dan persentase browning yang rendah dibandingkan dengan eksplan Jeruk Besar Cikoneng ST.

Actions (login required)

View Item