Pelaksanaan akad ijarah pada pembiayaan pendidikan di BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang dihubungkan dengan Fatwa DSN No.44/DSN-MUI/VIII/2004

Badriyah, Nurul (2019) Pelaksanaan akad ijarah pada pembiayaan pendidikan di BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang dihubungkan dengan Fatwa DSN No.44/DSN-MUI/VIII/2004. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (709kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy

Abstract

BMT merupakan Lembaga Keuangan Syariah yang tidak hanya bergerak di bidang zakat, infak, dan sadakah namun juga bergerak di bidang ekonomi syariah seperti penghimpun dana, penyaluran dana, dan sebagainya. Hal ini mewajibkan BMT untuk memberikan jasa pada nasabah. tetapi pada prakteknya, BMT memberikan kuasa penuh nasabah untuk membayarkan langsung ke pihak Lembaga Pendidikan yang bersangkutan. Kemudian nasabah wajib membayarkan ujrahnya sesuai yang telah diberikan dengan ketentuan prosentase yang telah disepakati bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan pendidikan di BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang serta mengetahui keharmonisasian antara Fatwa DSN MUI No. 44/DSN-MUI/VIII/2004 dengan pelaksanaannya di BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang. Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa akad yang dapat digunakan pada pembiayaan pendidikan bisa berupa Akad Kafalah atau Akad Ijarah. Hal ini pihak BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang menggunakan Akad Ijarah sesuai dengan ketentuan fatwa yang ada yaitu Fatwa DSN MUI No.44/DSN-MUI/VIII/2004 tentang Pembiayaan Multijasa. Akad Ijarah ini termasuk ke dalam ijarah atas jasa atau ijarah ‘ala al-asykhas. Menurut Fatwa DSN MUI terbaru ijarah ‘ala al-asykhas ialah akad sewa atas jasa atau pekerjaan orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer penulis dapat secara langsung dari hasil pengamatan penelitian dan hasil wawancara dengan Kepala Cabang BMT Masjid Al-Azhar kemudian sumber data sekundernya berupa karya ilmiyah, skripsi, buku-buku yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa produk Pembiayaan Pendidikan di BMT Masjid Al-Azhar KC Tangerang menggunakan Akad Ijarah yang disertai dengan Akad Wakalah sebagai akad pelengkapnya. 1). Adapun prosedur pelaksanaanya, nasabah melakukan pengajuan kepada BMT, kemudian pihak BMT akan melakukan survey dan analisis kelayakan, pembuatan dan penandatanganan akad perjanjian, serta pencairan dana. 2). Sedangkan dalam hal ujrah yang ditetapkan oleh pihak BMT masih menggunakan prosentase agar lebih memudahkan pihak BMT untuk menjelaskan kepada nasabah. Jika dihubungkan dengan Fatwa DSN No.44/DSN-MUI/VIII/2004 tentang Pembiayaan Multijasa, penetapan ujrah yang digunakan oleh BMT belum sepenuhnya sesuai, namun jika merujuk pada Fatwa DSN MUI terbaru yaitu Fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah bahwa ujrah diperbolehkan dengan berupa prosentase tertentu sehingga dapat merubah struktur dalam penentuan ujrah pada pembiayaan.

Actions (login required)

View Item