Muharam, Selpan (2017) Pelanggaran santri terhadap tata tertib pesantren dalam kajian sosiologi pendidikan: Studi kasus di pondok Pesantren Al-Ittihad Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_dafatr isi.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (692kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
Text (DAFATR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
Abstract
Suatu lembaga baik negeri maupun swasta selalu mempunyai sebuah aturan-aturan yang dikenal dengan tata tertsib. Karena dalam sebuah aturan banyak yang melakukan sebuah pelanggaran atau tidak mengikuti sebuah aturan yang ada di dalam tata tertib pesantren. Adanya sebuah aturan atau tata tertib pihak pesantren ingin memberikan sebuah ahlak atau kepribadian santri yang baik, tetapi masih ada santri yang tidak mematuhi tata tertib pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan Tata Tertib santri di Pondok Pesantren AL ITTIHAD. 2) kepatuhan santri poada aturan dan tata tertib yang berlaku di Pondok Pesantren AL-ITTIHAD. 3) faktor-faktor perilaku santri tehadap melakukan pelanggaran pada aturan dan tata tertib yang berlaku di Pondok Pesantren AL-ITTIHAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif Metode ini untuk meneliti pada suatu objek yang alamiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi baik keadaan ataupun kondisinya yang ada di lingkungan Pondok Pesantren AL-ITTIHAD Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme struktural dari Robert. T. Merton, yang mengatakan bahwa fungsionalisme strultural itu tidak semestinya berjalan dengan apa yang di ingikan, maka dari sana Robert T. Merton mengeluarkan teori disfungsi, yang mana sebuah aturan akan terjadi di langgar yang mana tidak sesuai dengan apa yang di rencanakan. Temuan dalam penelitian menunjukan bahwa tata tertib di pondok pesantren AL-ITTIHAD masih terdapat santri yang tidak mematuhi dengan adanya tata tertib tersebut yang membuat santri melanggar, karena aturan yang lama lebih kepada fisik dan mental, karena banyak pertimbangan pondok pesantren atruran atau tata tertib sekarang lebih kepada pendidikan dan kedisiplinan. Pondok pesantren AL-ITTIHAD bahawa sikap ketidak patuhan para santri sangat sering dilakukan oleh setiap santri, seakan-akan kebiasaan tidak patuh itu sudah menjadi kebiasaan yang buruk hampir dilakukan oleh setiap santri yang berada di ligkungan pondok pesantren AL-ITTIHAD. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perilaku buruk pada siswa saat di sekolah yaitu Faktor Intrinsik dan Faktor Ekstrinsik sedangkan Faktor ekstrinsik yang menyebabkan munculnya ketidak disiplinan santri yaitu sebagai berikut Faktor Orang Tua, Faktor Guru, Faktor Teman dan Faktor Lingkungan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tata tertib; pelanggaran; santri; |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 02:25 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 02:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29000 |
Actions (login required)
View Item |