Julian, Mogia Wiguna (2017) Kiprah Abdul Muis dalam Sarekat Islam (SI) Tahun 1912-1927. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (605kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
Abstract
Abdul Muis merupakan tokoh Sarekat Islam, peran Abdul Muis dalam pergerakan nasional melalui SI merupakan salah satu hal yang menarik, karena ada beberapa gagasan yang dilahirkan oleh Abdul Muis yang pada selanjutnya menjadi berkembang dan penting dalam perjalanan sejarah indonesia. Abdul Muis dalam awal periode berkembangnya SI merupakan salah satu tokoh yang diperhitungkan. Menurut Suryanegara, ia dikatakan sebagai salah satu tokoh pembangkit gerakan kesadaran berpolitik nasional. Abdul Muis bersama H.O.S Cokroaminoto, H. Agus Salim dan Wignyadisastra mempelopori sosialisasi istilah nasional melalui Kongres Nasional CSI di Bandung pada tahun 1916. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kiprah Abdul Muis dalam Sarekat Islam tahun 1912-1927 dan percaturan politiknya dalam Sarekat Islam serta mengedepankan kepentingan rakyat terhadap kolonial Belanda. Dengan menggunakan teori the great man yang dikemukakan oleh Thomas Carlyle dan James A Proude, mereka berpendapat bahwa yang menjadi faktor utama dalam perkembangan sejarah, yaitu tokoh-tokoh besar seperti negarawan, kaisar, raja, panglima perang, dan lain-lain. Penulis ingin mengetahui kiprah Abdul Muis dalam Sarekat Islam (SI) tahun 1912-1927. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian historis, yaitu suatu penelitian yang mempelajari tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa di masa lalu, dengan tujuan untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lalu secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menerjemahkan fakta, sehingga diperoleh kesimpulan yang benar. Adapun langkah-langkahnya dilakukan dengan melalui tahapan heuristic, kritik, interpretasi dan istoriografi. Kesimpulan: Abdul Muis memiliki peranan penting dalam dunia politik Sarekat Islam pada masanya, yaitu menjabat sebagai Wakil Ketua Sarekat Islam Afdeeling Bandung (1912-1913), Abdul Muis sebagai Wakil Ketua Central Sarekat Islam (1916) dan Masa Akhir Kiprah Abdul Muis dalam Sarekat Islam (1927).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abdul Muis; sarekat islam; biografi tokoh islam |
Subjects: | Islam > Organizations of Islam Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 01:05 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 01:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29087 |
Actions (login required)
View Item |