Rustianawati, Cintiya (2017) Implementasi kebijakan pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (510kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
Abstract
Latar belakang ketertarikan penulis terhadap rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Majalengka, yaitu dalam proses pengadaan tanahnya yang mengalami berbagai macam persoalan antara lain, nilai ganti rugi yang diinginkan masyarakat tidak sesuai dengan aturan yang digunakan, hingga sulitnya mencapai mufakat antara pemilik tanah dengan pemerintah pada saat menetapkan nilai ganti rugi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Majalengka, untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dalam pencapaian implementasi kebijakan, dan untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan dalam implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini mengacu kepada teori George C. Edward III yang mengajukan empat faktor yang berperan penting dalam pencapaian keberhasilan implementasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, isposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan penjabaran secara deskriptif. Untuk memperoleh informasi, penulis melakukan observasi, wawancara dengan informan serta studi pustaka dari dokumen-dokumen pelaksanaan pengadaan tanah yang ada. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan cara membandingkan data observasi dengan data hasil wawancara mendalam dengan informan, serta membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini, yaitu implementasi kebijakan pengadaan tanah untuk pembangunan BIJB di Kecamatan Kertajati Majalengka dinyatakan gagal, meskipun pemerintah telah melaksanakan proses pengadaan tanah sesuai dengan alur atau tahapan yang terdapat pada aturan yang berlaku. Hambatan dalam implementasi kebijakan pengadaan tanah tersebut berasal dari pemerintah yang kurang memperhatikan faktor eksternal (lingkungan di luar kebijakan) dalam pelaksanaannya, seperti pemerintah yang masih menganggap masyarakat sebagai objek bukan sebagai subyek pembangunan dan belum maksimalnya pemerintah dalam bersosialisasi dengan mengedepankan komunikasi yang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah sejak awal, sehingga menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung arah pembangunan pemerintah. Sedangkan upaya yang dilakukan pemerintah baru sekedar pendekatan kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang pada saat itu terjadi, dan belum bisa mengatasi hingga ke akar permasalahan sehingga upaya yang dilakukan dinilai belum maksimal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan; Pengadaan Tanah; |
Subjects: | Specific Field of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 07 Feb 2020 02:48 |
Last Modified: | 07 Feb 2020 02:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29325 |
Actions (login required)
View Item |