Pengaruh penggunaan Metode Drill dan motivasi belajar terhadap kemampuan membaca Al-Quran: Penelitian pada SMP PGRI 1 Haurgeulis Indramayu

Sutrisno, Iis (2012) Pengaruh penggunaan Metode Drill dan motivasi belajar terhadap kemampuan membaca Al-Quran: Penelitian pada SMP PGRI 1 Haurgeulis Indramayu. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstark.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)
	Text (BAB III) 6_ bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (950kB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari asumsi penulis tentang pengaruh penggunaan metode drill (latihan) dan motivasi belajar guna meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran. Penelitian ini membahas tiga konsep. Konsep pertama adalah metode drill. Metode drill merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses pengembangan bagi anak didik, baik jasmani maupun rohani. Konsep kedua adalah motivasi. Motivasi diartikan sebagai suatu dorongan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pada umumnya suatu motivasi atau dorongan adalah suatu pernyataan kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku kepada suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). Tujuan atau goal adalah yang menentukan/membatasi tingkah laku organisme itu. Jika yang kita tekankan ialah faktanya atau objeknya yang menarik organisme itu, maka dipergunakan istilah “perangsang” (incentive). Konsep ketiga adalah kemampuan membaca Al-Quran. Kemampuan dapat juga dipahami sebagai sebuah kecakapan yang dapat dimunculkan dan diperlihatkan kepada orang lain dan mampu pula diujikan kepada yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang kongkrit tentang pengaruh penggunaan metode drill (latihan), motivasi belajar dan kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran di SMP PGRI 1 Haurgeulis Indramayu dan membuktikan apakah keduanya mampu mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 1 Haurgeulis Indramayu. Objek penelitiannya adalah siswa kelas VII, VIII dan IX tahun pelajaran 2011/2012. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi kontribusi penggunaan metode drill terhadap kemampuan membaca Al-Quran sebanyak 27%. Sementara pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan membaca Al-Quran sebesar 41,9 %. Selain itu penggunaan metode drill dan motivasi belajar, secara bersama-sama terhadap kemampuan membaca Al-Quran menunjukkan hasil perhitungan analisis regresi pada konstanta a = 17,92, regresi, b = 0,236, regresi, c = 0,449 dan regresi d = 0,375. Dengan demikian bentuk pengaruh antara variabel tersebut dapat digambarkan melalui persamaan regresi linear jamak = 17,92 + 0,236X1 + 0,449X2., oleh karena itu keterkaitan antara penggunaan metode drill dan motivasi belajar dengan kemampuan membaca siswa cukup tinggi dan positif, artinya makin baik penggunaan metode drill dan motivasi belajar siswa makin baik atau makin tinggi pula kemampuan membaca Al-Quran.

Actions (login required)

View Item