Problematika dakwah penyuluh agama Islam: Studi deskriptif di penyuluh agama Islam kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT

Saleh, Indriany Aisyah (2019) Problematika dakwah penyuluh agama Islam: Studi deskriptif di penyuluh agama Islam kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (531kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan dakwah yang dilakukan secara berkelompok biasanya menjangkau lebih beragam dibanding secara individu, dan biasanya menjangkau lebih banyak kalangan dengan penyesuaian terhadap objek dakwah (mad’u) yang dihadapi. Inilah yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Adonara Timur. Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Adonara Timur senantiasa menyisipkan nilai dakwah dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan jangkauan objek dakwah yang cukup luas yang mungkin tidak banyak tersentuh oleh dakwah secara individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Adonara Timur, mengetahui problematika atau masalah–masalah apa saja yang di hadapi, serta untuk mengetahui bagaimana pemecahan masalah yang dilakukan untuk menanggulangi problematika yang dihadapi selama melakukan kegiatan dakwah di masyarakat. Pemilihan teori dalam penelitian ini menggunakan teori sosiologi yakni Konstruksi Realitas Sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Beger dan Thomas Luckmann, serta beberapa teori lain yang berhubungan dengan pembahasan dakwah. Asumsi dasar teori ini jika dikaitkan dengan masalah penelitian problematika dakwah yang dimana dapat menjelaskan bagaimana mengetahui dan menginterpretasikan realitas sebagai sesuatu yang dibentuk secara sosial melalui aktivitas dakwah. Dalam hal ini, konstruksi realitas sosial dapat digunakan untuk menjelaskan kecenderungan dalam melihat berbagai bentuk masalah atau ketimpangan yang didapat oleh para penggerak dakwah Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer seperti observasi, wawancara kepada pengurus dan anggota Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Adonara Timur, dan didukung oleh dokumentasi yang valid dalam proses penelitian serta data sekunder sebagai data tambahan data primer. Penelitan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu memaparkan peristiwa yang terjadi dan menganalisis apa adanya dari hasil penelitian dengan tujuan menggambarkan secara logis, sistematis, serta ilmiah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Adonara Timur seperti pengajian umum ibu-ibu dan bapak-bapak, pemberantasan buta huruf Al – Qur’an, serta kegiatan lainnya sangat membantu perkembangan dakwah di daerah tersebut. Namun, terlepas dari itu terdapat banyak masalah dakwah yang dihadapi oleh Penyuluh Agama Islam seperti kurangnya tenaga da’i, perbedaan pola pikir, adat istiadat, serta kurangnya perhatian masyarakat terhadap ilmu keagamaan yang menjadikan banyak kegagalan dalam proses dakwah Penyuluh Agama Islam.

Actions (login required)

View Item