Analisis hukum ekonomi syariah terhadap ketentuan pembiayaan sindikasi di Bank Jabar Banten Syariah Kantor Cabang Pelajar Pejuang

Triyani, Santi (2017) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap ketentuan pembiayaan sindikasi di Bank Jabar Banten Syariah Kantor Cabang Pelajar Pejuang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)

Abstract

Bank Jabar Banten Syariah adalah salah satu perbankan syariah yang melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan akad-akad syariah. Bank Jabar Banten Syariah memiliki banyak produk perbankan dalam penyimpanan dana maupun penyaluran dana. Salah satu prinsip syariah yang diterapkan dalam perbankan syariah di Indonesia adalah syirkah. Secara etimologi, syirkah berarti campuran. Definisi syirkah menurut salah satu ulama fikih Malikiyah adalah perkongsian adalah izin untuk mendayagunakan (tasharuf) harta yang dimiliki dua orang secara bersama oleh keduanya, namun masing-masing memiliki hak untuk bertasharruf. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan pembiayaan sindikasi di bank jabar banten syariah kantor cabang pelajar pejuang, (2) ketentuan pembiayaan pembiayaan sindikasi di bank jabar banten syariah kantor cabang pelajar pejuang menurut Hukum Ekonomi Syariah. Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No:91/DSN-MUI/IV/2014 dalam ketentuan Ma’ayir Syari’iyah pada prinsipnya pembiayaan sindikasi (hanya) boleh dilakukan Antarlembaga Keuangan Syariah, dalam pendapat Atha’, Tahwus dan Mujahid melarang kerjasama/syrikah (antara muslim) dengan orang Yahudi dan orang Nasrani, kecuali jika pihak muslim (syarik) yang mengawasi (transaksi) beli dan jualnya. Metode yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang diupayakan untuk mengamati permasalahan secara sistematis mengenai fakta-fakta objek tertentu. Metode ini bermaksud untuk menggambarkan atau memaparkan kondisi objektif penelitian pada lembaga yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Sedangkan data primer diperoleh dari fatwa dewan syariah nasional dan ketentuan sindikasi dari bank jabar banten syariah. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa ketentuan pembiayaan sindikasi di bank jabar banten (1) pelaksanaan pembiayaan sindikasi tersebut berbentuk lead syndication, bank tersebut melakukan desain akad syirkah. Kemudian ketentuan terkait rekening dan dokumen akad antar sesama peserta sindikasi dibuatkan secara terpisah antara bank syariah dan bank konvensional. Ketentuan akad antara sesama peserta sindikasi dapat berupa Akad Mudharabah, Akad Musyarakah dan Akad Wakalah.; (2) Berdasarkan analisis Hukum Ekonomi Syariah dalam pembiayaan sindikasi yang dilakukan oleh bank syariah dengan bank konvensional dalam kerjasama pembiayaan sindikasi tidak ada larangan secara syariah, dengan syarat kerjasama dan pembiyaan sindikasi dilakukan sesuai dengan prinsip dan ketentuan syariah. Disamping itu, ketentuan pembiayaan sindikasi di Bank Jabar Banten Syariah Kantor Cabang Pelajar Pejuang diperbolehkan apabila syarat dan rukun kerjasamanya terpenuhi dan terhindar dari riba dan akad yang batil sebagaimana disandarkan kepada ulama.

Actions (login required)

View Item