Pergeseran tradisi dan budaya seren tahun perayaan sesajen hari nelayan

Mu'arrofah, Mu'arrofah (2020) Pergeseran tradisi dan budaya seren tahun perayaan sesajen hari nelayan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy

Abstract

Hari nelayan merupakan bentuk upacara adat tradisi bagi masyarakat Desa Jayanti yang di anggap memiliki peran penting dalam perayaannya. Namun terjadi pergeseran tentang tradisi upacara hari nelayan sesuai dengan perkembangan zaman saat iini. Upacara adat yang masih hidup dan berkembang di masyarakat desa Jayanti merupakan wujud nyata perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi para leluhur mereka. Salah satunya adalah tradisi seren tahun perayaan sesajen hari nelayan sebagai ungkapan rasa syukur kepada nenek moyang yang memberikan kesejahteraan dalam kehidupan mereka. Upacara ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat nelayan desa Jayanti untuk memberikan penghormatan kepada nyai putri mayang sagara atas perhatiannya terhadap kesejahteraan nelayan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pergeseran tradisi dan budaya seren tahun perayaan sesajen hari nelayan di Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Mengetahui apa penyebab terjadinya pergeseran upacara adat tradisi seren tahun perayaan sesajen hari nelayan di Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Mengetahui apa makna upacara adat tradisi seren tahun perayaan sesajen hari nelayan di Desa Jayanti Kecamtan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Teori yang digunakan teori kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat dari Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi teori ini memeberikan keteragan bahwa masyarakat menghasilkan budaya yang diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, serta hasilnya dapat di abadikan untuk keperluan masyarakat meliputi jiwa manusia mewujudkan segala kaidah dan nilai-nilai. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode kuaitatif yang besifat deskriptif dengan teknik penggumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, seleksi data, analisis data, dan penyimpuln data. Dari hasil peneliatian diperoleh simpulan bahwa ternyata masyarakat Desa Jayanti adalah masyarakat yang masih kuat memegang teguh tradisi nenek moyang dan tetap melestarikan kearifan budaya lokal, seperti melakukan upacara sesajen hari nelayan. Adapun konsep dari upacara tersebut tentang tindakan sosial tergambar dalam tradisi upacara adat perayaan hari nelayan yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Jayanti dari beberapa aspek kehidupan masyarakat nelayan. Meskipun tradisi upacara sesajen hari nelayan telah berubah dari segi alat perlengkapan, acara pelaksanaan, dan prosesi upacara. Namun eksistensi hari nelayan tetap dilaksanakan kerena dianggap merupakan warisan nenek moyang dan menjaga tali silaturahmi antar warga desa Jayanti. Adapun yang menjadi penyebab perubahan budaya yang terjadi pada masyarakat yang ada di Desa Jayanti Pola sikap dan tingkah laku seseorang anggota masyarakat itu banyak dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, antara lain dari: perubahan bahasa, perkembangan pendidikan, nilai kemasyarakatan, perkembangan aspek teknologi, dan sistem perubahan kepercayaan. mempertahankan cara hidup mereka.

Actions (login required)

View Item