Pratomo, Fajar Galang (2019) Konsep sabar menurut Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (633kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy |
Abstract
Sabar adalah suatu maqam diantara maqam-maqam penting lainnya yang diformulasikan oleh para ulama tasawuf. Meski substansinya sama tetapi terkadang setiap ulama yang memformulasikan konsep sabar memiliki sudut pandang yang berbeda. Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni adalah salah satu tokoh tasawuf yang juga membuat konsepsi tentang sabar yang memiliki ke-khas-an dan juga titik persamaan dengan ulama tasawuf lain. Penelitian ini dirumuskan; bagaimana konsep sabar menurut Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni dalam kitab al-Ghunyah dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep sabar menurut Syekh Abdul Qadir al-Jailani dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Adapun teknik pengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data survey terhadap literatur-literatur hadits (book survey) atau penelitian kepustakaan (library research). Sumber primer yang digunakan adalah kitab al-Ghunyah. Sementara sumber primernya adalah kitab-kitab tasawuf yang mengkaji terma sabar khususnya karya Syekh Abdul Qādir al-Jailāni di luar kitab al-Ghunyah. Sabar adalah suatu maqam (stasion) dari beberapa maqam tasawuf seperti zuhud, tawakkal dan ridha. Dalam ilmu tasawwuf ada dua terma penting yang seringkali menjadi barometer ketasawufan, yakni; al-maqamat dan al-ahwal. Maqamat adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan aktivitas peribadatan, sementara ahwal adalah pemberian Allah yang dihujamkan ke dalam hati seorang hamba untuk dekat kepada Allah. Terma ahwal pada proses pemberiannya mirip dengan terma kasyf atau laduni. Hasil penelitian tentang konsep sabar menurut Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni ditemukan bahwa kata sabar memiliki makna definitif yang bermuara pada kata al-habsu (menahan diri). Sabar terbagi kepada tiga bagian; as-shabr fi-Allah, as-shabr ma’a-Allah dan as-shabr ‘ala-Allah. Dalam kitab al-Ghunyah, Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni juga menyebutkan definisi-definisi dan implikasi sabar bagi seorang hamba. Tidak ada pahala yang lebih besar melampaui pahala Allah yang diberikan kepada orang-orang yang bersabar. Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni dalam upaya memaknai sabar merujuk kepada teks Alquran, hadits dan kutipan dari para ulama-ulama sebelumnya. Dan implementasi konsep sabar dalam kehidupan sehari-hari Syeikh Abdul Qādir al-Jailāni jika diturunkan dalam ilmu psikologi maka akan menghasilkan pengendalian diri yang baik, sikap bertahan dalam situasi sulit, perilaku dapat menerima kenyataan, berfikir panjang, tidak mudah putus asa, bersikap tenang, dapat memaafkan orang lain, ikhlas dan dapat mengendalikan emosi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf;maqamat;ahwal;sabar dan implementasi |
Subjects: | Psychology Applied Psychology Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Fajar Galang Pratomo |
Date Deposited: | 24 Apr 2020 07:47 |
Last Modified: | 24 Apr 2020 07:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30465 |
Actions (login required)
View Item |