Wibisono, M.Yusuf and Ghozali, Adeng M. and Nurhasanah, Siti (2020) Keberadaan agama lokal di Indonesia dalam perspektif moderasi. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Unpublished)
|
Text
Final Template Artikel Karya Ilmiah-Yusuf Wibisono.pdf Download (228kB) | Preview |
Abstract
Secara sosio-politik terbukti, bahwa negara dalam memperlakukan pemeluk agama lokal/pribumi masih diskriminatif. Beberapa hak-hak sipil agama lokal terabaikan, misal seorang penganut agama lokal/pribumi Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak diperkenankan mencantumkan identitas agamanya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui Keberadaan Agama Lokal di Indonesia Dalam Perspektif Moderasi.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi literatur/Pustaka. Hasil dari penelitian menemukan bahwa negara masih memperlakukan mereka sebagai warga negara “kelas dua”, bila dibandingkan dengan pemeluk agama resmi tersebut. Jelasnya, negara cenderung melucuti sebagian hak sipil dari warga bangsa yang terhimpun dalam agama lokal/pribumi tersebut. Oleh karena itu, agar sesuai dengan semboyan “bhinneka tunggal ika”, diperlukan diskursus spirit kebhinnekaan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara beradab.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agama lokal; diskriminasi; negara; moderasi |
Subjects: | Science and Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin |
Depositing User: | busro busro tani |
Date Deposited: | 04 May 2020 04:26 |
Last Modified: | 04 May 2020 04:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30632 |
Actions (login required)
View Item |