Ahmad Fajar, Dadang and Zaenal Arifin, Isep and Tajiri, Hajir and Marlina, Elly (2020) Membentuk ketahanan mental berbasis tasawuf melalui dzikir lathifah sebagai metode terapi terhadap efek pandemi covid 19. LP2M. (Submitted)
|
Text (Tulisan ini menyajikan sebuah gagasan tentang salah satu pendekatan tasawuf dengan metode dzikir lathifah dalam menerapi efek covid 19)
MEMBENTUK KETAHANAN MENTAL MELALUI METODE DZIKIR LATHIFAH...pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (191kB) | Preview |
Abstract
Setiap manusia akan mengalami problem dalam hidupnya, termasuk ketika menjalani masa susah, cemas dan kerdil hati sebagai efek pandemi covid 19. Persoalannya apakah setiap manusia mampu bertahan menghadapi masalah tersebut. Dalam perspektif tasawuf, problema kejiwaan sangat dipengaruhi oleh bentuk penerimaan dan pemaknaan seseorang terhadap peristiwa yang dialami. Ketika seseorang tidak mampu memahami secara tepat makna ujian hidup serta tidak mampu menerima ketentuan Allah atas makhluk maka problem hidup pun akan semakin menekan. Bagi mereka yang sadar dan memiliki pengetahuan, akan mengupayakan penyelesaian itu baik secara mandiri maupun dengan berkonsultasi kepada seorang ahli. Salah satu metode untuk mengatasi masalah kehidupan tersebut dengan metode dzikir lathifah. Tulisan ini berupaya untuk mengupas ketahanan mental terhadap efek covid 19 dalam perspektif tasawuf, penguatannya melalui dzikir lathifah serta efeknya terhadap kondisi jiwa dan sikap hidup pengamalnya. Tulisan ini didasarkan pada hasil studi dengan metode riset kepustakaan. Pengumpulan data diperoleh dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Hasilnya diketahui, metode dzikir latifah yaitu dzikir menyebut asma Allah dengan fokus pembersihan dan pengisian tujuh titik latifah pada tubuh manusia yakni al-qolbi, al-ruhi, al-sirri, al-khafi, al-akhfa, al-nafsi, dan al-qalabi. Maka pasien yang mengalami masalah kejiwaan sebagai efek covid 19 dapat tertangani dengan kepemilikan sikap lebih sabar, ikhlas dan tenang. Hal ini karena ia merasakan dekat dengan tuhannya dan pencerahan secara batiniah. Akhirnya dapat disimpulkan dzikir latifah dapat mengembalikan kondisi jiwa resah seseorang menuju kondisi mental yang lebih tenang, lebih shabar dan lebih ikhlas.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efek Pandemi Covid 19; Dzkikir Latifah; Ketahanan Mental; Metode Terapi Spiritual; Tasawuf |
Subjects: | Religious Experiences |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Hajir Tajiri |
Date Deposited: | 03 May 2020 09:55 |
Last Modified: | 03 May 2020 09:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/30668 |
Actions (login required)
View Item |