Bioremediasi limbah merkuri dengan menggunakan mikroba pada lingkungan yang tercemar

Suryani, Yani Bioremediasi limbah merkuri dengan menggunakan mikroba pada lingkungan yang tercemar. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/273.

[img]
Preview
Text (Full Text)
Bioremediasi Limbah Merkuri dengan Menggunakan Mikroba Pada Lingkungan yang Tercemar.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/artic...

Abstract

Merkuri merupakan salah satu jenis polutan yang bersifat toksik. Merkuri menimbulkan masalah serius bagi kesehatan manusia, seperti bioaccumulation merkuri dalam otak dan ginjal pada akhirnya mengarah pada penyakit neurologis. Baik tanaman maupun bakteri merupakan agens biologi penting yang dapat digunakan untuk bioremediasi, maka beberapa tahun terakhir ini bidang mikrobiologi terapan dan biologi molekular menjadi dasar pengembangan teknologi bioremediasi dengan memanfaatkan bakteri yang dapat mereduksi merkuri. Merkuri merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup , baik itu dalam bentuk unsur tunggal (logam) ataupun dalam bentuk persenyawaan. Merkuri umumnya terdiri dari tiga bentuk yaitu elemen merkuri (Hg0), ion merkuri (Hg2+), dan merkuri organik kompleks. Bioremediasi adalah penggunaan organisme hidup, terutama mikroorganisme, untuk mendegradasi kontaminan lingkungan ke dalam bentuk yang kurang beracun. Secara umum teknik bioremediasi terbagi dua in situ (on-site), dapat dilakukan langsung di lokasi tanah tercemar dan ex situ (off-site). Jenis-jenis bioremediasi adalah sebagai berikut biostimulasi, bioaugmentasi dan bioremediasi intrinsic. Sejumlah bakteri resisten terhadap merkuri telah diisolasi dari berbagai jenis lingkungan. Umumnya bakteri tersebut termasuk dalam kelompok baik bakteri Gram negatif maupun Gram positif. Beberapa bakteri aerobik dan fakultatif mengkatalisasi proses reduksi Hg(II) menjadi Hg(0) seperti Bacillus, Pseudomonas, Corynebacterium, Micrococcus dan Vibrio. Pseudomonas maltophilia dapat mereduksi Cr6+ yang bersifat mobile dan toksik menjadi bentuk immobile dan nontoksik Cr3+ serta meminimumkan mobilitas ion toksik lainnya di lingkungan seperti Hg2+, Pb2+ dan Cd2+.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bioremediasi; Mikroba; Limbah Merkuri; In; Ex Situ
Subjects: Biology
Biology > Education, Research, Related Topics of Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Yani Suryani
Date Deposited: 29 May 2020 08:00
Last Modified: 31 May 2020 04:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31032

Actions (login required)

View Item View Item