Farid, Abdurrahman (2019) I’jāz Alqurān perspektif Nāsr Hāmid Abū Zāyd. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar_isi.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB_I.pdf Download (662kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
Abstract
Dikalangan para sarjana Ulūm Alqurān, terdapat beragam pendapat tentang I’jāz Alqurān, hal itu berhubungan dengan sumber aturan hukum, kebahasaan, definisi, rumusan, dan kriteria I’jāz dalam Alqurān yang mayoritas setuju dengan pembahasan pemikiran bahwa I’jāz Alqurān selalu terletak pada aturan hukum kebahasaan yang berbeda dan susuanan gramatikal teks Alquran. Artinya, mukjizat (bukti kebenaran) itu datang dari dalam Alqurān itu sendiri. Kamudian Abū Zayd sebagai pemikir kontemporer berpedapat bahwa I’jāz Alqurān mempunyai bukti kebenaran yang datang dari luar Alqurān atau faktor luar yang ikut mempengaruhi I’jāz Alquran. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk memaparkan pendapat yang berhubungan dengan definisi, rumusan, dan kriteria I’jāz. Disamping itu, untuk menjelaskan hubungan antara I’jāz Alqurān dengan kebudayaan bangsa Arab sebagai faktor luar dari mukjizat Alquran yang terdapat dalam konsep I’Jāz Alqurān Nāsr Hāmid Abū Zāyd. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif metode ini mengharuskan peneliti untuk menguraikan pemikiran tokoh dan mengkaji karya-karyanya guna mendapatkan data tentang pemikiran tokoh yang dikaji secara lengkap dan ditunjang dengan adanya dukungan dari sumber referensi lain yang terkait. Data yang ditemukan menunjukan bahwa perbedaan kriteria I’jāz Alqurān yang diajukan Nāsr Hāmid Abū Zāyd didasarkan pada prinsip ideologi dan urgensi historisitas yaitu setelah teks Alqurān berinteraksi dengan teks-teks lain dalam sebuah peradaban (intertekstualitas) disamping watak khas teksnya sendiri. Sedangkan pemberian rumusan dan kriteria I’jāz tidaklah bertentangan dengan nilai dalam kesakralan Alqurān . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kriteria I’jāz Alqurān Abū Zayd bersifat pada asas nuzul al-ayat dan manzilat al-ayat. Sedangkan hubungan kebudayaan dengan teks Alqurān didasarkan atas kecermatan dan kejelian rasio Abū Zāyd dalam memberikan rumusan mengenai kriteria mukjizat dalam Alqurān. Hal tersebut tentunya akan berlangsung dalam jangka panjang, karena pemikiran mengenai I’jāz Alquran akan selalu mewarnai realitas kebudayaan masyarakat dunia secara personal dan universal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al Quran; Nasr Hamid; Abu Zayd |
Subjects: | Arabic Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Abdurrahman Farid |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 01:31 |
Last Modified: | 26 Jun 2020 03:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31455 |
Actions (login required)
View Item |