Realisasi pasal 42 dan 43 UU no. 41 tahun 2004 tentang pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf menurut Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam JAWA BARAT

Hapsani, Nur Rizka Aliya (2020) Realisasi pasal 42 dan 43 UU no. 41 tahun 2004 tentang pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf menurut Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam JAWA BARAT. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (862kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy

Abstract

Wakaf merupakan bentuk rasa cinta kepada Allah, dengan cara mewakafkan sebagian harta yang kita cintai untuk dimanfaatkan guna kepentigan umat dan sebagai bentuk amal jariyah di akhirat kelak. Akan tetapi wakaf yang ada tidak dapat dikelola secara maksimal, melihat harta yang diwakafkan bersifat konsumtif. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini wakaf telah berkembang kearah produktif. Namun perkembangan tersebut tidak dibarengi dengan nadzir professional, yang berperan sebagai pengelola dalam perkembangan harta wakaf. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengertian wakaf produktif dalam UU No. 41 tahun 2004, mengetahui pandangan PW NU dan PW PERSIS tentang pengelolaan wakaf produktif serta membahas mengenai mekanisme pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat, serta untuk mengetahui analisis teori Maqashid Al-Syariah terhadap pengelolaan wakaf produktif dalam UU No. 41, PW NU dan PW PERSIS. Kerangka pemikiran dari penelitian ini menggunakan teori yang terdapat dalam Ushul Fiqh yaitu teori Maqasid Al-Syariah. Teori ini digunakan dengan mempertimbangkan manfaat, tujuan maupun fungsi, yang diterapkan pada permasalahan wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan bersifat deskriptif, analitik dan komparatif dengan menggunakan pendekatan Usuliy dan normatif untuk menganalisa metodelogi yang digunakan oleh kedua organisasi dalam mengelola dan mengembangkan harta wakaf, bahan primer yang di gunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat pada tanggal 31 Juli 2019 dan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat pada tanggal 24 Oktober 2019. Hasil dari penelitian ini adalah Wakaf Produktif yaitu transformasi dari pengelolaan wakaf yang alami menjadi pengelolaan wakaf yang profesional untuk meningkatkan atau menambah manfaat wakaf. Mekanisme pengelolaan wakaf yang dilaksanakan di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama sudah sesuai dengan pasal 42 dan 43 UU No.41 tahun 2004 tentang pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf, sedangkan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat melakukan pertimbangan dalam mengelola harta wakaf yang diperkuat oleh fatwa Nomor: 1068/JJ-C.1/PP/2013 tentang kebijakan kemitraan. Secara umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat sama-sama membolehkan dengan pertimbangan yang sama yaitu kemaslahatan.

Actions (login required)

View Item