Kerajaan Riau Lingga tahun 1824-1911

Jakfar, Ferdi (2020) Kerajaan Riau Lingga tahun 1824-1911. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (577kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy

Abstract

Kerajaan Riau Lingga merupakan pecahan dari Kerajaan Johor. Kerajaan ini memiliki dua kekuasaan politik yaitu seorang Sultan Yang Dipertuan Besar yang memiliki kekuasaan de jure, dan seorang Sultan Yang Dipertuankan Muda memiliki kekuasaan de facto. Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1824-1911 M yang merupakan penerusan dari Kerajaan Malaka. Karena alasan itulah maka perlu dilakukan penelitian terhadap Kerajaan tahun 1824-1911, agar mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Riau Lingga, proses perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Riau Lingga ke Penyengat dan Bagaimana Masa Kejayaan Kerajaan Riau Lingga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: pertama, bagaimana Sejarah Kerajaan Riau Lingga?. Kedua, Bagaimana perpindahan kekuasaan Riau Lingga ke Pulau Penyengat? Ketiga, Bagaimana masa kejayaan Kerajaan Riau Lingga. Untuk membahas masalah tersebut, maka penulis menggunakan metode kerja sejarah dalam mengungkap fakta sejarah Kerajaan Riau Lingga Tahun 1824-1911. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau. Berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiogafi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa kesimpulan: Pertama, berdirinya Kerajaan Riau Lingga diakibatkan perebutan kekuasaan antara kedua putra Raja Johor-Riau dan pengaruh Belanda-Inggris, pada tahun 1824 Belanda dan Inggris menyetujui perjanjian traktat london, yang isinya bahwa semenanjung Malaya merupakan dalam pengaruh Inggris dan Sumatra serta pulau-pulau disekitarnya merupakan dalam pengaruh Belanda. Oleh karena itu akhirnya pada tahun 1824 Kerajaan Johor-Riau terbagi menjadi 2 Kerajaan. Maka terbentuklah Sultan pertama Kerajaan Riau Lingga bergelar Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah Yang Dipertuan Besar Riau Lingga ke l (1812-1832). Kedua, pada tahun 1900-1911 Sultan Abdul Rahman Muazzamsyah memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Riau Lingga ke Pulau Penyengat dikarenakan Belanda mengambil alih kekuasaan di Lingga. Ketiga, masa kejayaan Kerajaan Riau Lingga terletak dari segi ekonomi, pada masa Sultan Abdurrahman Syah (1812-1832) usaha pertambangan timah terus menjadi hasil utama pihak Istana di bidang pembangunan kerajaan dan militer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kerajaan; Riau ; Lingga
Subjects: History of Asia > History of Asia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ferdi Jakfar
Date Deposited: 17 Jul 2020 04:34
Last Modified: 17 Jul 2020 04:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31938

Actions (login required)

View Item View Item