Gandara, Keny Kania (2019) Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam mengatasi limbah penyamakan kulit Di Kecamatan Sukaregang Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (169kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (178kB) |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (455kB) |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
Abstract
Pertumbuhan perekonomian semakin meningkat dengan ditunjang kemajuan teknologi yang memadai Dinamika pembangunan nasional saat ini, disatu sisi membenkan kontribusi bagi peningkatan kualitas kesejahteraan hidup masyarakat, tetapi disisi lain jura menimbulkan kekhawatiran terhadap merosotnya kualitas lingkungan hidup, khususnya air secara permanen dalam jangka panjang Untuk menghindar permasalahan tersebut. Setiap daerah Kabupaten ataupun Kota harus membuat sebuah kebijakan untuk pengelolaan lingkungan agar terawat dan terjaga kebersihannya. Salah satu daerah di Jawa Barat yaitu Kabupaten Garut telah menerapkan kebijakan mengenai pengelolaan limbah penyamakan kulit. Di Kabupaten Garut masih ada daerah yang terdapat pencemaran limbah penyamakan lerutama kurangnya saran dan prasarana pengelolaan limbah, dalam hal inii diantaranya daerah kecamatan sukaregang. Tujuan dari penelitian ini adalal untuk mengetahui peran Pemerintah Kabupaten Garut dulam mengelola limbah penyamakan kulit di Kecamatan Sukaregang dan juga kendala yang dihadapi oleh Pernerintah Kabupaten Garut dalam mengelola limbah penyamakan kulit di Kecamatan Sukaregang Penelitian ini menggunakan teori Kebijakan Suharno (2010-31) yaitu tujuan kebijakan, sumber daya, lingkungan, sosialisasi, strategi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data primer dengan cara obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa studi pustaka dengan tema penelitian untuk mendukung data sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut masih belum terlaksana dengan haik karena masih ada beberapa hambatan yaitu pengusaha penyamak kulit kurang memprioritaskan pemberian sarana dan prasarana untuk pengelolaan limbah sehingga proses pengelolaan limbah tidak efektif dan kurangnya kesadaran pengusaha akan menjaga lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan; Limbah Penyamakan Kulit |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Keny Kania Gandara |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 06:51 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 06:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32027 |
Available Versions of this Item
-
Implementasi peraturan daerah nomor 06 tahun 2010. (deposited UNSPECIFIED)
- Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam mengatasi limbah penyamakan kulit Di Kecamatan Sukaregang Kabupaten Garut. (deposited 22 Jul 2020 06:51) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |