Kusuma, Indah Lestari (2020) Analisis penerapan metode Break Even Point dalam pembiayaan Mudharabah di BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan Cileunyi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy |
Abstract
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah merupakan lembaga keuangan yang menerapkan metode break even point dalam upaya pencegahan terjadinya kerugian serta pengambilan keputusan dalam pembiayaan mudharabah. Dalam penerapannya, metode ini harus dilakukan perhitungan dengan cermat dan teliti serta mengetahui besar maslahat atau madharatnya dan bagaimana apabila perhitungannya salah. Maka masih dipertanyakan status hukumnya. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perhitungan dan penerapan metode break even point dalam pembiayaan mudharabah. (2) Untuk mengetahui maslahat dan madharat penerapan metode break even point dalam pembiayaan mudharabah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi. (3) Untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penerapan metode break even point dalam pembiayaan mudharabah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi. Penelitian ini berdasarkan atas pelaksanaan pembiayaan mudharabah di BPRS yang harus berpedoman pada al-Qur’an dan hadis serta prinsip kehati-hatian bank. Penerapan metode break even point merupakan hal yang penting agar dalam realisasi pembiayaan terhindar dari risiko kerugian dan tidak membebani bank selaku shahib al-mal juga nasabah selaku mudharib. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-studi kasus, yaitu terpusat secara intensif pada penerapan metode break even point dalam pembiayaan mudharabah di BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan Cileunyi sebagai suatu kasus. Penelitian ini menyimpulkan (1) Perhitungan dan penerapan metode titik impas (break even point) tidak dapat dijadikan sebagai keputusan akhir karena metode ini hanya dapat digunakan dalam keadaan ekonomi stabil agar tidak memberatkan dan menimbulkan ketidakadilan bagi mudharib serta menurut fatwa DSN-MUI nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000, LKS sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari penerapan metode break even point dalam pembiayaan mudharabah kecuali jika mudharib (nasabah) yang melakukan kesalahan disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian. (2) Penerapan metode titik impas (break even point) memiliki maslahat yaitu dapat membantu BPRS dalam mempertimbangan keputusan pelaksanaan pembiayaan mudharabah dan membantu manajemen BPRS dalam upaya pencegahan terjadinya risiko kerugian. (3) Dalam tinjauan hukum ekonomi syariah, metode ini boleh dilakukan karena merupakan kebiasaan bisnis atau ‘urf yang dikenal para pelaku usaha dalam upaya manajemen risiko kerugian pada kondisi ekonomi stabil, selain itu metode ini sesuai dengan asas-asas muamalah yaitu asas ‘adalah atau keadilan, asas antaradhin, asas manfaah (tabadu al-manafi’), asas ash-shiddiq dan asas adam al-gharar serta kaidah fikih muamalah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Break Even Point;Pembiayaan Mudharabah;Fikih Muamalah |
Subjects: | Econmics > Data Processing and Analysis of Economic Public Finance > Public Finance of Specific Localities |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Indah Lestari Kusuma |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 03:54 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 03:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32044 |
Actions (login required)
View Item |