Pengaruh implementasi kebijakan subsidi pupuk terhadap produksi tanaman pangan (padi dan jagung) di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka

Fitriyah, Aulia (2017) Pengaruh implementasi kebijakan subsidi pupuk terhadap produksi tanaman pangan (padi dan jagung) di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)

Abstract

Padi dan jagung merupakan salah satu jenis makanan pokok bangsa indonesia. Karena peranannya yang sangat penting sebagai makanan pokok, maka ketersediaan padi dan jagung harus tetap terjaga. Kebijakan subsidi pupuk dikeluarkan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dan jagung. Namun implementasi kebijakan subsidi pupuk dilapangan dirasa masih kurang optimal dalam menangani ketersediaan tanaman pangan. Kendala-kendala yang masih sering terjadi seperti langkanya ketersediaan pupuk bersubsidi hingga penetapan harga konsumen diatas HET. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dimensi dalam Implementasi Kebijakan yaitu karakteristik masalah kebijakan, kemampuan kebijakan dan variabel lingkungan terhadap produksi tanaman pangan padi dan jagung di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk variabel X menggunakan teori Mazmanian dan Sabatier dalam Ali dan Alam (2012:108) yaitu karakteristik masalah kebijakan, kemampuan kebijakan dan variabel lingkungan. Sedangkan untuk variabel Y menggunakan teori Daniel (2002:52) yaitu faktor produksi dan sarana produksi. Metode yang digunakan penulis adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. karena merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan maupun pengaruh antara dua variabel atau lebih. Teknik pegambilan data melalui studi kepustakaan, dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan, bahwa karakteristik masalah kebijakan berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan sebesar 41,7% dan sisanya 58,33% dipengaruhi oleh variabel lainnya, kemampuan kebijakan berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan sebesar 22,59% dan 77,41% dipengaruhi oleh variabel lainnya, dan variabel lingkungan berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan sebesar 51,67% dan sisanya 48,33% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Sedangkan untuk variable implementasi kebijakan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produksi tanaman pangan sebesar 65% dan 35% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari implemntasikebijakan terhadap produksi tanaman pangan masyarakat.

Actions (login required)

View Item