Ridwan, Ris Ris Erviana (2017) Pemodelan kemampuan bayar listrik masyarakat Indonesia menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), benchmarking, dan residual income. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (883kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
Abstract
Penyediaan dan harga listrik masih mempunyai masalah. Salah satu cara untuk mengatasinya dilakukan perbaikan struktur tarif sesuai dengan kemampuan bayar masyarakat terhadap listrik. Kemampuan bayar masyarakat terhadap listrik merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan pelanggan dalam membayar listrik. Parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan pelanggan dalam membayar listrik adalah keterjangkauan. Keterjangkauan dapat digunakan sebagai acuan untuk mendesign tarif listrik. Pada penelitian ini akan dimodelkan kemampuan bayar listrik masyarakat Indonesia menggunakan tiga pendekatan yaitu : principal component analysis, bechmarking method, dan residual income. Dari ketiga metode yang digunakan dihasilkan beberapa kesimpulan yaitu ; 1) metode PCA memodelkan kemampuan bayar masyarakat Indonesia dengan mengkategorikan 17,63% tidak mampu dan 82,37% mampu; 2) metode benchmarking menghasilkan kemampuan bayar listrik masyarakat Indonesia sebesar Rp 857/kWh yang menggunakan perbandingan dengan negara-negara berkembang yang memiliki karakteristik sama dengan Indonesia; 3) sedangkan berdasarkan metode residual income diperoleh kemampuan bayar masyarakat Indonesia adalah Rp 3.361/kWh.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model kemampuan bayar listrik; PCA; benchmarking; residual income |
Subjects: | Applied Physics > Testing and Measurement of Electrical Quantities Applied Physics > Electronics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 01:12 |
Last Modified: | 29 Jul 2020 01:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32265 |
Actions (login required)
View Item |