Dewi, Linda Fitria (2017) Komunikasi wartawan beda etnik dalam peliputan berita: studi fenomenologi tentang motivasi dan pengalaman komunikasi wartawan etnik Batak dengan etnik Betawi di Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
Abstract
Seseorang yang melakukan pekerjaan pastinya sudah ada motivasi dalam dirinya, begitupun seorang wartawan dalam memilih profesinya sebagai wartawan. Permasalahan lain yang sangat krusial adalah hal perbedaan etnik wartawan itu sendiri dalam menjalankan tugasnya dan wartawan harus beradaptasi dengan budaya ditempat dimana ia bekerja. Berkomunikasi sudah menjadi kegiatan wajib dalam melakukan peliputan berita karena wartawan perlu mendapatkan sumber berita dari narasumber. Untuk itu, wartawan beda etnik harus bisa beradaptasi dengan bahasa dan lingkungan. Fenomena inilah yang menjadi kajian dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi wartawan beda etnik dalam memilih profesinya dan pengalaman komunikasi wartawan beda etnik dalam menjalankan peliputan berita di Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Teori Fenomenologi dari Alferd Schutz, dirinya menyebut manusia yang berperilaku tersebut sebagai “aktor” yang memahami makna dari tindakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode fenomenologi. Fenomenologi berusaha untuk mengungkap dan mempelajari serta memahami suatu fenomena beserta konteksnya yang dialami oleh individu yang bersangkutan berdasarkan sudut pandang, paradigma dan keyakinan langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) motivasi yang dimiliki wartawan Etnik Batak dan Etnik Betawi memiliki motivasi (because motive) menjadi wartawan dan bekerja di Bekasi karena dipengaruhi oleh keluarga atau rekan profesinya yang sudah terlebih dahulu menjadi wartawan dari pada tidak ada pekerjaan lagi. sedangkan motivasi selanjutnya (in order motive) mereka akan terus menulis walaupun usianya sudah senja, informan menganggap pekerjaan ini mulia karena setiap harinya memberikan informasi yang fakta dan terus berkarya melalui tulisan yang dibaca masyarakat. (2) Hasil penelitian dari pengalaman komunikasi, saat meliput berita mereka tidak melihat etnik, agama, dan ras, yang penting mendapat informasi dari narasumber, dan mereka berpendapat kalau susah mendapat informasi dari pejabat baik dari Batak atau Betawi mereka selalu mengajak wartawan Etnik Batak atau Betawi untuk menjembatani agar mudah bertemu dengan narasumber tersebut. komunikasi wartawan Etnik Batak dengan Etnik Betawi biasa saja, tetapi wartawan Batak lebih dominan untuk menyerap adaptasi dan perilaku wartawan Betawi. Pengalaman menjadi wartawan mereka berpendapat bisa berkomunikasi dan berteman dengan siapasaja, dan bisa juga membuat peluang mereka untuk mendapatkan akses yang lebih mudah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peliputan berita; wartawan; etnik batak; etnik betawi |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Groups |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 07 Aug 2020 02:32 |
Last Modified: | 07 Aug 2020 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32452 |
Actions (login required)
View Item |