Representasi politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi tinjauan terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2012

Fauzi, D. Asyfi Depianita (2017) Representasi politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi tinjauan terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2012. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (390kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text (BAB V)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Pada penelitian ini fokus penelitiannya ialah pada keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi pada periode 2014-2019? Bagaimana pandangan dan sikap politisi terhadap kebijakan affirmative action 30% pencalegan? Adapun untuk pendekatannya memakai pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pandangan para politisi perempuan mengenai kebijakan affirmative action 30% bahwa kebijakan ini bersifat formalistik administratif, dalam artian bahwa kebijakan ini hanya sekedar pemenuhan kuota saja yang tidak mengikat partai politik untuk memenuhi kuota perempuan 30%. Kebijakan ini hanya syarat yang tidak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan jumlah keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019 Menurunnya keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019 dipengaruhi kuatnya hegemoni atau pengaruh kepemimpinan yang mendominasi laki-laki atas perempuan. Hegemoni laki-laki atas perempuan ini begitu mengakar dan melekat kuat dibenak para politisi perempuan, sehingga politisi perempuan di Kabupaten Sukabumi masih tersubordinasi, terhegemoni oleh kaum laki-laki. Ditambah lagi, budaya patriarki dimasyarakat sulit untuk dihilangkan. Karena perempuan tempatnya di dapur dan tabu untuk aktif di politik. Hal-hal ini menjadikan perempuan yakin kalau dirinya tidak bisa bersaing dengan laki-laki dan tidak mau meningkatkan kulaitas dan kompetensinya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: representasi politik; perempuan; DPRD; implementasi undang undang
Subjects: Political dan Government Science
Political Process
Constitutional and Administrative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah)
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 11 Aug 2020 02:29
Last Modified: 11 Aug 2020 02:29
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32520

Actions (login required)

View Item View Item