Puspitasari, Rezka (2020) Peran struktur keluarga dalam membentuk perilaku remaja:Studi kasus pada keluarga siswa SMA Al-Hadi Kota Bandung yang terlibat kenakalan remaja. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (640kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
Abstract
Keluarga memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak, keluarga yang tidak berfungsi dapat menyebabkan munculnya perilaku buruk pada anak. Penelitian ini bertolak dari fenomena ditemukannya siswa-siswi yang terlibat kenakalan remaja seperti membolos, tawuran, mabuk-mabukan, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja lainnya. Fenomena tersebut diduga penyebabnya adalah ketidak berfungsian keluarga dan sub sistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk interaksi keluarga, fungsi subsistem keluarga, dan aturan sistem keluarga pada keluarga siswa yang terlibat kenakalan remaja di SMA AL-Hadi kota Bandung sebagai dasar dalam membuat program bimbingan konseling Islami di Sekolah. Penelitian ini berdasarkan landasan pemikiran bahwa dalam menyelesaikan permasalahan kenakalan remaja bukan hanya secara individu tetapi, harus melibatkan keluarga. Karena keluarga sangat berperan penting dalam proses pembentukan dan perubahan perilaku remaja. Selain itu, penelitian ini dilandaskan pada teori yang di kemukakan oleh Salvador Minuchin mengenai konseling keluarga pendekatan struktural yang menjelaskan bahwa, keluarga merupakan satu kesatuan yang memiliki peran masing-masing dalam sistem keluarga untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain. Sehingga apabila dalam keluarga peran dan fungsi sub sistem keluarga secara struktural tidak berjalan maka keluarga tersebut bisa dikatakan sakit. Karena masalah atau gejala yang muncul merupakan hasil interaksi keluarga secara sistematik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perilaku kenakalan remaja yang terjadi disebabkan oleh ketidakberfungsian struktur dalam keluarga siswa. Tidak adanya pola interaksi dalam keluarga, fungsi sub sistem keluarga tidak berjalan, adanya perselisihan antar anggota keluarga, dan tidak adanya aturan dalam keluarga menjadi faktor siswa terlibat dalam perilaku kenakalan remaja. Dari keempat keluarga siswa yang telah di teliti maka dapat disimpulkan bahwa, kesibukan orang tua untuk mencari materi, kurangnya perhatian dan pengawasan, juga kurang adanya pengamalan agama maupun bimbingan moral menjadi problematika yang berdampak pada ketidakberfungsian setiap sub sistem dalam keluarga. Sehingga menimbulkan masalah atau gejala pada anggota keluarga. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk membuat program bimbingan konseling keluarga sebagai salah satu upaya mengatasi kenakalan remaja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keluarga; Perilaku; Kenakalan; Remaja; |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Rezka Puspitasari |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 03:54 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 03:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32549 |
Actions (login required)
View Item |