Azizah, Dhyani Zilvi Nur (2020) Bimbingan tahfidz Qur'an dengan metode Asqolan untuk meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur'an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (627kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
Abstract
Proses yang dijalani seseorang untuk menjadi penghafal Al-Qur’an tidaklah mudah dan sangat panjang. Dikatakan tidak mudah karena harus menghafalkan isi Al-Qur’an dengan kuantitas yang besar terdiri dari 114 surat, 6.666 ayat dan 30 juz. Menghafal Al-Qur’an bukan pula semata-mata menghafal dengan mengandalkan kekuatan memori, akan tetapi termasuk serangkaian proses yang harus dijalani oleh penghafal Al Qur’an setelah mampu menguasai hafalan secara kuantitas dan kualitas. Terdapat beberapa lembaga tahfidz qur’an yang mencari-cari metode menghafal terbaik untuk menghafal Al-Qur’an agar dapat mencetak generasi-generasi yang tafaquh fiddiin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, proses, kendala dan hasil Bimbingan tahfidz Qur’an dengan metode Asqolan untuk meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an di Lembaga Taqiya Kota Bandung. Bimbingan tahfidz qur’an merupakan kegiatan pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing yaitu ustadz atau guru kepada seorang atau beberapa individu agar dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya secara optimal untuk meningkatkan proses menghafal, menjaga, dan memelihara Al-Qur’an ke dalam ingatan dengan mengulang-ngulang bacaan Al-Qur’annya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menganalisis dan menyajikan fakta secara sitematik sehingga data dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan oleh orang lain serta langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses bimbingan tahfidz qur’an dengan metode asqolan ini dikatakan berhasil dalam meningkatkan motivasi santri untuk menghafal Al-Qur’an, karena metode asqolan yang diterapkan ini membantu mempermudah santri dalam menghafal Al- Qur’an, santri tidak dipaksa untuk menghafal ayat Al-Qur’an dengan banyak, tetapi sesuai dengan target tiap gradenya masing-masing sesuai dengan kemampuan menghafal mereka. Sehingga tidak ada santri yang merasa tertekan dan hafalan Al- Qur’an yang didapatkan mutqin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Tahfidz; Metode Asqolan; Motivasi |
Subjects: | Religious Education Islam > Islamic Religious Education Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Dhyani Zilvi Nur Azizah |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 08:38 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 08:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32962 |
Actions (login required)
View Item |